Para pemodal Zionis terkemuka di negara-negara Barat memberikan dukungan keuangan pada Hitler. Bantuan keuangan yang diperantarai WZO ini telah membantu Nazi Jerman bertambah kuat. Seorang peneliti Amerika, Eustace Mullins, memberikan sejumlah keterangan berharga tentang kaitan antara Hitler dan para Yahudi penyokong dananya sebelum dan selama perang dalam bukunya The World Order: Our Secret Rulers(Tatanan Dunia: Para Penguasa Rahasia Kita). Mullins menulis:
Untuk memikat Hitler memasuki Perang Dunia II, penting memberinya jaminan pasokan yang cukup akan kebutuhan-kebutuhan seperti roda kelahar (bearings) dan minyak. [Seorang Yahudi] Jacob Wallenber dari Swedish Enskilda Bank, yang mengendalikan pabrik raksasa roda kelahar SKF, memasok barang itu kepada Nazi selama perang.
Mullins juga menerangkan bahwa Standard Oil, yang dikendalikan oleh keluarga Rockefeller, mengisi bahan bakar kapal-kapal perang dan selam Nazi di stasiun-stasiun pengisian di Spanyol dan Amerika Latin. Beberapa saat sebelum pecahnya Perang Dunia II, Standard Oil mengapalkan 500 ton timbal etil kepada Kementerian Udara Reich melalui IG Farben, yang pemilik sebenarnya adalah dinasti Yahudi Warburg, dengan pembayaran yang dijamin oleh surat Brown Bros Harriman bertanggal 21 September 1938.
Mullins menjelaskan lebih jauh kedekatan rahasia Hitler. Misalnya, tokoh lain yang turut berperan penting mendanai Hitler adalah Clarence Dillon (1882-1979). Dillon, anak Samuel dan Bertha Lapowski (atau Lapowitz), adalah tangan kanan pemodal Yahudi terkenal Bernard Baruch. Perusahaan Dillon berperan penting mempersenjatai Hitler menjelang Perang Dunia II. Mullins juga mengemukakan bahwa penyokong Hitler lainnya adalah Sir Henry Deterding dari Royal Dutch Shell, yang didirikan oleh keluarga Yahudi tekenal, Samuel. Pada Mei 1933, Alfred Rosenberg adalah tamu di tanah rumah tinggal Deterding yang luas, satu mil dari Puri Windsor, Inggris. Setelah pertemuan rahasia itu, Deterding dan para pendukungnya, yaitu keluarga Samuel, memberikan Hitler 30 juta pound. Fakta-fakta ini menunjukkan kaitan erat antara kaum Nazi dan Yahudi, atau lebih tepatnya, para pemodal Yahudi penganut Zionisme. Para pemodal Yahudi ini membiayai Jerman di bawah Hitler.
Pendeknya, Nazi Jerman memperoleh dukungan keuangan yang penting dari para pemodal Zionis lewat bantuan WZO dan cabangnya di Jerman, ZVfD. Hubungan antara kaum Nazi dan Zionis berperan penting dalam mengatasi boikot anti-Nazi dan meloloskan Jerman memasuki perang sebagai raksasa industri.
Ketika Pemerintah Inggris memutuskan mendukung boikot anti-Nazi, Blackshirt, suratkabar terbitan British Union of Fascist (Persatuan Fasis Inggris) pimpinan Sir Oswald Mosley, menulis:
Dapatkah Anda percayai itu! Kita telah memotong hidung kita untuk menyakiti muka sendiri dan menolak berdagang dengan Jerman demi membela kaum miskin Yahudi. Sementara itu, kaum Yahudi sendiri, di negaranya sendiri, terus membuat perjanjian dengan Jerman yang menguntungkan untuk dirinya. Kaum fasis tak bisa menghadapi propaganda jahat untuk menghancurkan hubungan akrab dengan Jerman lebih baik daripada dengan memanfaatkan fakta ini.
Kesepakatan yang paling menguntungkan bagi Nazi Jerman adalah perjanjian pemindahan, yang ditandatangani untuk memukimkan Yahudi Jerman di Palestina. Perjanjian itu mungkin dianggap sebagai hasil terpenting persekutuan antara kaum Zionis dan Nazi.
0 Response to "Para Zionis Penyokong Dana Hitler"
Post a Comment