Berita Hangat Hari Ini

PENANGANAN STROKE



Definisi
Suatu keadaan hilangnya sebagian atau seluruh fungsi neurologist (deficit neurologik fokal atau global) yang terjadi secara mendadak, berlangsung lebih dari 24 jam atau menyebabkan kematian, yang semata-mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak karena berkurangnya suplai darah (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah secara spontan (stroke perdarahan).

Anamnesa
·          Defisit neurologist yang terjadi secara tiba-tiba, saat aktifitas/istirahat
·          Kesadaran baik/tergantungu
·          Nyeri kepala/tidak
·          Muntah/tidak
·          Riwayat hipertensi (factor resiko stroke lainnya)
·          Lamanya (onset)
·          Serangan pertama/ualng.

Pemeriksaan fisik (Neurologis dan umum)
·          Adadefisit neurologis
·          Hipertensi/hipotensi/normotensi

Pemeriksa Penunjang
·          Laboratorium
-       Darah perifer lengkap, gula darah sewaktu, fungsi ginjal (Ureum, kreatinin dan asam urat), fungsi hati (SPOT dan SGPT), protein darah albumin, globulin), hemostasis, profil lipid (kolesteriol, trigliserida, HDL, LDL), Homosistein, Analisa Gas Darah dan
-       Elektrolit. Jika perlu pemeriksaan cairan serebrospinal.
·          Radiologis
-       Pemeriksaan roentgen dada untuk melihat ada tidaknya infeksi paru maupun kelainan jantung.
-       Brain CT-scan tanpa kontras (golden standard)
-       MRI kepala

Diagnosa Banding :
·          Ensefalopati toksik atau metabolik
·          Kelainan neurologis/fungsional (contoh kelainan jiwa)
·          Bangkitan epilepsi yang disertai paresis Todd’s
·          Migren hemiplegik
·          Lesi struktural intrakranial (hematoma subdural, tumor otak, AVM)
·          Infeksi encephalitis, abses otak
·          Trauma kepala
·          Ensefalopati hipertensif
·          Sclerosis multiple

Penatalaksanaan
·          Penatalaksanaan Umum
1.       Umum
-           Ditujukan terhadap fungsi vital, paru-paru, jantung, ginjal, keseimbangan elektrolit cairan, gizi, hygiene.
2.       Khusus
-           Pencegahan dan pengobatan komplikasi
-           Rehabilitasi
-           Pencegahan stroke tindakan promotif, primer dan sekunder
·          Penatalaksanaan khusus
1.       Stroke iskemik/infark
-           Anti agregasi platelet : spirin, tiklopidin, klopidogrel, dipiridamol, cilostazol.
-           Tromboliti : rt-P (harus memenuhi criteria inkluso)
-           Antikoagula : heparin, LMW II, heparinoid (untuk stroke emboli)
2.       Perdarahan subarakhnoid :
-           Anti vasospasme : Nimodipin
-           Neuroprotektan
3.       Perdarahan intra serebral
-           Konservatif :
·      Memperbaiki faal  hemostasis (bila ada gangguan faal hemostasis)
·      Mencegah / mengatasi vasospasme otak akibat perdarahan :
·      Nimodipine
·      Neuroprotektan
-           Operatif : Dilakukan pada kasus yang indikatif/memungkinkan:
·      Volume perdarahan lebih dari 30 cc atau diameter > 3 cm pada fossa posterior.
·      Letal lobar dan kortikal dengan tanda-tanda peninggian TIK akut dan ancaman herniasi otak
·      Perdarahan serebelum
·      Hidrosefalus akibat perdarahan intraventrikel atau serebelum
·      GCS : 7
-           Terapi komplikasi
·      Anti edema : larutan monitol 20 %
·      Antibiotika, anti depresan, anti konvulsan: atas indikasi
·      Anti trombosis vena dalam dan emboli paru

Konsultasi
·          Dokter spesialis penyakit Dalam (ginjal/hipertensi, endokrin), kardiologi bila ada kelainan organ terkait.
·          Dokter spesialis bedah saraf untuk kasus hemoragis yang perlu dioperasi (ancurisme, AVM, evakdasi hematom)
·          Gizi
·          Rehabilitasi medik (setelah dilakukan prosedur neurorestorasi dalam 3 bulan pertama pasca onset)

Perawatan RS
·          Ruang Rawat inap

Tenaga standar
·          Dokter spesialis saraf, dokter umum.

Lama perawatan
·          Stroke perdarahan : rata-rata 3-4 minggu
·          Stroke iskemik : 2 minggu bila tidak ada penyulit.


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "PENANGANAN STROKE "

Post a Comment