Berita Hangat Hari Ini

Background Biotechnology

In the late 1970s, biotechnology began to be known as one of the most promising technological revolution in the 20th century. Strategic importance of biotechnology and its potential to contribute in the field of agriculture, food, health, natural resources and the environment started to become a reality growing. Biotechnology is one of the most important technological achievement in human history. With this technology toward human beings have reached an understanding and application of science that has broad implications for human life and nature.



Pada akhir tahun 1970-an, bioteknologi mulai dikenal sebagai salah satu revolusi teknologi yang sangat menjanjikan di abad ke 20 ini. Pentingnya bioteknologi secara strategis dan potensinya untuk kontribusi dalam bidang pertanian, pangan, kesehatan, sumberdaya alam dan lingkungan mulai menjadi kenyataan yang semakin berkembang. Bioteknologi merupakan salah satu pencapaian teknologi yang sangat penting dalam sejarah umat manusia. Dengan teknologi ini manusia telah mencapai suatu arah pemahaman dan aplikasi ilmu yang mempunyai implikasi sangat luas bagi kehidupan manusia maupun alam.

Agricultural biotechnology is one branch of science that is important in the development of biotechnology is directed to the fulfillment of human needs for food. This field has grown very rapidly and produce findings and new applications in agricultural production that previously never imagined would be achieved as well as having widespread influence in a variety of human life gatra (Yuwono, Triwibowo). Utilization of plant biotechnology such as genetic engineering can also facilitate farmers in crop culture, for example in weed control is to produce plants resistant to certain herbicides.

Activities in the field of agriculture can be divided into three generations:

1) The first generation is the activity generating the seed (generative and vegetative).

2) The second generation is generating tenik aquaculture activities in the field of agriculture.

3) The third generation is generating activities of agro-products

Bioteknologi pertanian merupakan salah satu cabang ilmu yang penting dalam pengembangan bioteknologi yang diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia akan pangan. Bidang ini telah berkembang sangat pesat dan menghasilkan temuan dan aplikasi-aplikasi baru dalam produksi pertanian yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan akan dapat dicapai serta mempunyai pengaruh luas dalam berbagai gatra kehidupan manusia (Yuwono, Triwibowo). Pemanfaatan bioteknologi tanaman seperti rekayasa genetika juga dapat memudahkan petani dalam budaya tanaman, misalnya dalam pengendalian gulma yaitu dengan menghasilkan tanaman yang memiliki ketahanan terhadap jenis herbisida tertentu.

Kegiatan pada bidang pertanian dapat dibagi menjadi tiga generasi:

1) Generasi pertama adalah kegiatan menghasilkan benih (generatif dan vegetatif).

2) Generasi kedua adalah kegiatan menghasilkan tenik budidaya pada bidang pertanian.

3) Generasi ketiga adalah kegiatan menghasilkan produk agroindustri.

Based on the results of research in the field of biology that is integrated with technology that examines the basic science (basic science) found a variety of mechanisms in metabolic processes for a better life so that in the third period produced agricultural products more effectively and efficiently. Biotechnology is expected to contribute to produce a product that is highly competitive agribusiness. This role can be implemented into agriculture over three generations. From the fact that there is, the development of biotechnology has managed to provide a breakthrough in the field of agriculture such as acceleration to produce a new crop varieties.

Berdasarkan hasil penelitian pada bidang biologi yang diintegrasikan dengan teknologi yang mengkaji ilmu dasar (basic science) ditemukan berbagai mekanisme dalam proses metabolisme untuk hidup yang lebih baik sehingga pada periode ketiga ini dihasilkan produk pertanian yang lebih efektif dan efisien. Bioteknologi tersebut diharapkan dapat berperan menghasilkan produk agribisnis yang berdaya saing tinggi. Peran ini dapat diimplementasikan kedalam tiga generasi pertanian diatas. Dari kenyataan yang ada, perkembangan bioteknologi telah berhasil memberikan terobosan pada bidang pertanian seperti percepatan untuk menghasilkan suatu varietas tanaman baru.

Besides progress of agricultural biotechnology is also already reached the molecular level. Microbes used as vectors (carriers of the genetic trait) that can transfer properties from one organism to another, both of which have close kinship (eg one species or family) or vice versa. Utilization of microbes as a starter to produce fertilizer (bio-fertilizer and decomposers) or pesticide (bio-pesticide), tissue culture techniques, advanced recombinant DNA and other genetic engineering in plants using microbes are beneficial to the efficiency of plant cultivation inputs.

Selain itu kemajuan bioteknologi pertanian ini juga sudah mencapai tingkat molekular. Mikroba dimanfaatkan sebagai vektor (pembawa sifat genetic) yang dapat mentransfer sifat dari satu organisme ke organisme yang lainnya, baik yang mempunyai hubungan kekerabatan yang dekat (contohnya satu spesies atau famili) maupun sebaliknya. Pemanfaatan mikroba sebagai starter untuk memproduksi pupuk (bio-fertilizer dan dekomposer) ataupun pestisida (bio-pesticide), teknik kultur jaringan, teknlogi DNA rekombinan dan berbagai rekayasa genetik pada tanaman dengan menggunakan mikroba yang menguntungkan untuk efisiensi input budidaya tanaman.



Problem

The issues that will be discussed in this paper are:

1. Is the plant biotechnology as the agribusiness?

2. Is the agribusiness supporting biotechnology?

3. How does in vitro plant breeding?



Masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah:

1. Apakah bioteknologi tanaman sebagai agribisnis itu?

2. Apakah bioteknologi penunjang agribisnis itu?

3. Bagaimana cara pemuliaan tanaman in vitro?

Objectives

The objective of this paper is, to complete the tasks related groups Biotechnology courses, and can provide information about agribusiness.

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah, untuk melengkapi tugas kelompok terkait mata kuliah Bioteknologi, serta dapat memberikan informasi mengenai agribisnis.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Background Biotechnology"

Post a Comment