Berita Hangat Hari Ini

PENGARUH FACEBOOK TERHADAP PENJUALAN TOKO ONLINE BAJU

1.1 Latar Belakang Masalah 


Dalam abad teknologi sekarang ini, informasi merupakan komoditi yang berharga bagi semua pihak dalam meniti pergaulan hidup. Berkembangnya teknologi di bidang komunikasi membuat dunia semakin sempit, sehingga informasi apapun mudah diperoleh kapan saja diperlukan. Namun demikian, teknologi komunikasi tidak bisa berkembang ataupun tidak akan bermanfaat tanpa adanya tangan-tangan terampil dan bijak. Dalam hal ini perlu adanya orang-orang yang mau dan mampu menggunakannya demi tersebarnya informasi yang tepat guna bagi kesejahteraan hidup manusia.


Perkembangan teknologi informasi yang semakin hari semakin terus berkembang khusus dalam perkembangan dunia jejaring sosial salah satunya facebook, dimana kita tahu saat ini hampir setiap orang sudah memiliki akun facebook, hidup tanpa menggunakan media sosial rasanya selalu ada yang kurang dalam kehidupan setiap orang yang sudah memahami tentang cara penggunaan teknologi internet saat ini. Penggunaan media sosial facebook tak ada ubahnya dengan menonton televisi, menggunakan handphone, kita bisa bayangkan ketika kita tidak memiliki sebuah alat komunikasi, tidak bisa menonton televisi dan tidak bisa menggunakan sejaring sosial maka hidup kita rasanya akan dirundung kebosanan dalam hidup. 


Sebenarnya facebook itu apa ? 


Facebook adalah media jejaring sosial yang banyak di gunakan untuk berbagi informasi apa saja baik positif dan juga negative. Salah satu mampaat dari facebook adalah untuk mempererat hubungan dengan teman, saudara, orang tua, dan juga untuk membangun atau menjalin hubungan pertemanan bisnis dalam melancarkan berbagai jenis usaha ,baik berupa perkenalan produk, toko, bahkan untuk kampanya politik.


Pada pembahasan di atas tadi kitu sudah mengerti apa itu facebook, dan saat ini kita akan mempelajari tentang toko online dimana kita tahu dengan perkembangan teknologi internet dan semakin murahnya akses biaya internet maka saat ini semakin banyak orang yang memulai usahanya dengan cara membangun situs toko online (e-commerce) untuk menjual produknya, kita tahu bahwa toko online itu adalah disebut sebagai ecommerce, web store, ataupun virtual store ini. Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan toko online itu ? Dari segi bahasa, toko online berasal dari dua suku kata, Toko dan Online. 


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, toko berarti sebuah tempat atau bangunan permanen untuk menjual barang-barang (makanan, minuman, dan sebagainya). Sedangkan Online yang terjemahan bahasa indonesianya adalah dalam jaringan atau disingkat daring, menurut Wikipedia adalah keadaan di saat seseorang terhubung ke dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Jadi berangkat dari dua pengertian secara bahasa tersebut kita dapat mengartikan toko online sebagai tempat terjadinya aktifitas perdagangan atau jual beli barang yang terhubung ke dalam suatu jaringan dalam hal ini jaringan internet. Aktifitas ini biasa juga disebut Belanja Online.


Saya sudah uraikan tentang facebook dan toko online, sekarang saatnya saya membahas mengenai hubungan antara facebook dan toko online dimana pada saat ini banyak produk dari toko online yang di pajang di media sosial facebook baik itu berupa iklan yang berbayar ke facebook langsung yang dilakukan oleh para pemilik toko online dan juga melalui akun pribadi pemilik toko online itu sendiri yang menshare produknya pada dinding facebooknya, itu artinya bahwa para memilik toko online yang ingin menjual produknya tidak mau lagi ketinggalan untuk tidak menggunakan media sosial seperti facebook.


Dari hasil pengamatan saya di media sosial facebook dan juga semakin banyaknya situs situs –situs toko online (e-Commerce) yang mempromosikan produk apa saja yang bisa mereka jual maka saya sangat tertarik untuk meneliti tentang seberapa besar pengaruh facebook terhadap penjualan toko online khususnya penjualan produk baju wanita.


Penjualan baju dengan menggunakan media online facebook sebagai media promosi, ini sangat perlu saya teliti saya ingin mendapatkan satu pengetahuan baru tentang seberapa besar pengaruhnya terhadap omset penjualan toko online ketika kita memampaatkan media sosial facebook maka pada proposal skripsi ini saya membuat sebuah judul “Pengaruh Facebook Terhadap Penjualan Toko Online Baju Terhadap Para Wanita Pengguna Facebook Yang Sudah Bekerja di Medan”






1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan pemikiran di atas, maka peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut: “Apakah Pengaruh Facebook Terhadap Penjualan Toko Online Baju Terhadap Wanita Yang Sudah Bekerja?”


1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian mengarah pada hasil yang akan dicapai atau yang diperoleh dari penelitian untuk mencari solusi atau jawaban yang akan diteliti. Adapun yang menjadi tujuan penulis dalam penelitian ini adalah: 


1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh facebook dalam penjualan toko online baju.


2. Untuk mengetahui seberapa besar minat orang dalam melakukan transaksi pembelian melalui media online internet. 


3. Untuk mengetahui perkembangan toko online (e-Commerce)


1.4 Kerangka Teori


Teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut. (Rakhmat, 1989:6). 


Setiap penelitian memerlukan teori sebagai landasan kerangka berpikir yang mendukung pemecahan masalah secara sistematis. Untuk itu perlu disusun kerangka teori yang akan membuat pokok-pokok pikiran yang dapat menggambarkan dari sudut manakah masalah penelitian akan dibahas (Nawawi, 1987:39). 


Secara sederhana teori dapat diartikan sebagai abstraksi dari realitas. Teori menjelaskan seperangkat gejala-gejala empiris. Teori dapat terdiri atas 


sekumpulan prinsip-prinsip dan definisi-definisi yang secara konseptual mengorganisasi aspek-aspek dunia empiris secara sistematis. Teori tersusun dari asumsi-asumsi, proposisi-proposisi, dan aksioma-aksioma dasar yang saling berkaitan, atau dari teorema-teorema (Soewadji, 2012:107).


Berkenaan dengan penelitian ini, peneliti menggunakan model teori komunikasi mass karena peneliti merasa bahwa teori ini yang paling tepat atau relevan dalam mendukung penelitian ini. Komunikasi massa berasal dari istilah bahasa Inggris, mass communication, sebagai kependekan dari mass media communication, artinya, komunikasi yang menggunakan media massa atau komunikasi yang mass mediated.


Istilah massa communication atau communications diartikan sebagai salurannya, yaitu media massa (mass media) sebagai kependekan dari media of mass communication. Massa mengandung pengertian orang banyak, mereka tidak harus berada di lokasi tertentu yang sama, mereka dapat tersebar atau terpencar di berbagai lokasi, yang dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan dapat memperoleh pesan-pesan komunikasi yang sama. Menurut Michael W Gamble dan Teri Kwal Gamble (1986) sesuatu bisa didefinisikan komunikasi massa jika mencakup hal-hal sebagai berikut:


a. Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern untuk menyebarkan dan mentransmisikan pesan kepada khalayak yang luas dan tersebar,


b. Komunikator dalam komunikasi massa mencoba untuk berbagi pengetahuan dengan jutaan orang yang tidak saling kenal atau mengetahui satu sama lain,


c. Pesan yang disampaikan bisa didapatkan dan diterima oleh banyak orang, dengan jutaan orang yang tidak saling kenal atau mengetahui satu sama lain,


d. Komunikator dalam komunikasi massa biasanya berupa organisasi formal atau berbentuk suatu lembaga,


e. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper, artinya pesan yang disampaikan atau disebarkan dikontrol oleh sejumlah individu dalam lembaga tersebut sebelum disiarkan lewat media massa dan,


f. Umpan balik yamg diterima dalam komunikasi massa sifatnya tertunda.


Fungsi Komunikasi Massa


Ada beberapa pendapat mengenai fungsi komunikasi massa. Seperti halnya definisi komunikasi massa, fungsi komuniksai massa juga mempunyai latar belakang dan tujuan yang berbeda satu sama lain. Meskipun memiliki pendapat yang berbeda namun titik tekan mereka kemungkinan sama.


Fungsi komunikasi massa menurut Jay Black dan Frederick C. Whitney (1988) antara lain:


a. To inform (memberi informasi),


b. To entertain (memberi hiburan),


c. To persuade (membujuk),


d. Transmission of the culture (transmisi budaya).


Sementara itu, menurut John Vivian dalam bukunya The Media of Mass Communication (1991) menyebutkan fungsi komunikasi massa antara lain:


a) Providing information,


b) Providing entertainment,.


c) Helping persuade dan contributing to social cohesion.


Dalam Teori komunikasi massa peneliti lebih menekankan pada pembahasan tentang persuasif karena peneliti merasakan bahwa inilah yang paling relevan dengan judul penelitian saya sebab bersifat mengajak, mempengaruhi. Fungsi mempengaruhi dari surat kabar secara implicit terdapat pada berita, sedang secara eksplisit terdapat pada tajuk rencana dan artikel. Fungsi mempengaruhi khusus untuk bidang perniagaan pada iklan-iklan yang dipesan oleh perusahaan-perusahaan. (Effendy, 1986 : 122-123)


Komunikasi massa adalah komunikasi yang bermedia salah satu media yang peneliti bahas disini adalah media sosial facebook, dimana dalam media sosial facebook menampilkan banyak iklan yang bermunculan tentang promosi produk terkhusus mengenai produk baju yang di tawarkan kepada khalayak atau kepada jaringan pertemanan yang terhubung dengan akun pemilik produk itu sendiri.


Dari salah satu fungsi teori komunikasi massa yaitu untuk membujuk inilah yang sangat penting untuk digali kerena tentu dengan mengetahui seberapa besar pengaruh media sosial facebook dalam penjualan toko onlinelah yang menentukan jawaban atas apa yang menjadi jawaban atas judul penelitian yang peneliti buat.










1.4.1 Facebook


A. Sejarah Facebook


Sekarang bukan jamannnya FRIENDSTER apalagi Mailinglist. Ada orang muda berumur 23 tahun menjadi trilyuner berkat internetan.Kekayaannya sekarang mencapai $ 1, 5 Billion atau sekitar Rp 13,95 triliun, atau Rp. 13.950.000.000.000,00. Berkat hobinya internetan dia menelorkan ide kreatif nya dengan membuat situs Facebook yaitu social-networking semacam Friendster. Yang mengagumkan adalah Facebook mulai dirintis tahun 2004 jadi gak terlalu lama untuk berkembang sedemikian dahsyatnya. Jadi bagi kita kayaknya belum ketinggalan banget untuk memulai sebuah dot com yang prospeknya cerah itu. Nama Anak muda itu adalah Mark Zuckerberg. Adapun perkembangan riwayat Facebook hingga mencapai 60 juta pengguna aktif diawali dari kreatifitas Mark Zuckerberg saat kuliah di Harvard. Berikut rangkuman perjalanan lahirnya Facebook hingga sekarang


Mark Elliot Zuckerberg atau Mark Zuckerberg lahir lahir pada 14 Mei 1984 di Dobbs Ferry, Westchester County, New York, Amerika Serikat (AS). Dia suka menyibukkan diri dengan mengutak-atik peralatan elektronik atau program komputer. Pada saat itu, dia bersekolah di Exeter High School, New Hampshire. Di bangku sekolah itulah dia pertama kali berkenalan dengan Adam D’Angelo, yang di kemudian hari menjadi Chief of Technical Officer atau salah satu Direktur Facebook.


Zuckerberg dan D’Angelo pernah membuat piranti lunak pemutar musik MP3 yang mampu mendeteksi perilaku dan kebiasaan mendengarkan musik penggunanya dan pernah mau dibeli oleh Synapse tapi ditolak oleh mereka. Zuckerberg lulus dan masuk Harvard University, awalnya membuat program Coursematch yang memungkinkan mahasiswa di kelas yang sama bisa melihat daftar teman-teman sekelas.


Proyek selanjutnya membuat facemash.com. Ini merupakan situs pemeringkatan foto-foto mahasiswa di Harvard. Para pengunjung bisa memberi stempel “keren” atau “jelek” foto seorang siswa, dan membuat Zuckerberg beken di kampus dan dipanggil oleh Badan Administrasi Universitas Harvard karena dianggap membobol sistem keamanan komputer kampus, melanggar peraturan privasi di internet, dan melanggar hak cipta. Karena itu mahasiswa bandel ini malah bikin Facebook dan diluncurkannya pada tahun 2004. Karena kebekenannya itu dalam waktu singkat duapertiga mahasiswa Harvard jadi pengguna Facebook. Teman sekamarnya, Dustin Moskovitz dan Chris Hugh, dberhasil mengembangkan sayap ke Universitas Stanford, Columbia, Yale, Ivy College, dan beberapa sekolah lainnya di wilayah Boston. Dalam waktu singkat, mereka meluncurkan Facebook ke 30 sekolah.


B. Fengertian Facebook


Situs jejaring facebook adalah sebuah situs sosial yang sangat bermanfaat bagi semua kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, situs ini didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tanggal 4 Februari 2004.


Pada awal pembuatannya, situs ini bernama www.thefacebook.com yang hanya ditujukan untuk melakukan komunikasi antar mahasiswa di Universitas Harvard. Namun setelah mengalami perkembangan yang sangat pesat karena banyaknya peminat khususnya para mahasiswa dari berbagai universitas lain dan pada akhirnya masyarakat umum di seluruh dunia yang telah bergabung dalam situs ini sehingga situs tersebut kini berubah menjadi www.facebook.com.


Sampai pertengahan tahun 2007, situs jejaring sosial ini nyaris tidak dilirik oleh para pengguna internet di Indonesia, akan tetapi memasuki pertengahan tahun 2008, jumlah akses ke situs ini melonjak tajam dan menempatkannya sebagai situs ranking kelima yang paling banyak di akses di Indonesia.


Sekarang ini jumlah pengguna Facebook di Indonesia jauh melebihi negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Berdasarkan sumber data statistik dari checkfacebook.com, Indonesia tercatat sebagai pengguna Facebook terbanyak ketujuh.


C. Facebook Sebagai Media Promosi


Facebook saat ini menjadi salah satu situs yang paling populer di dunia. Facebook, saat ini tak hanya sekadar menjadi situs jejaring sosial dan pertemanan. Banyak pihak yang memanfaatkan Facebook sebagai strategi bisnis baru. Bahkan, pebisnis mampu mendongkrak omzet bisnisnya melalui situs besutan Mark Zuckerberg tersebut.


Banyak pengusaha kecil memanfaatkan Facebook untuk memulai usahanya. Mereka menawarkan produk ke pengguna Facebook lain. Tak ketinggalan, pengusaha yang sudah mapan pun juga menggunakan Facebook. Akibatnya, biaya promosi produk bisa dipangkas.


Sebagai pebisnis baru, tentunya akan mubazir jika Anda tidak menggunakan Facebook sebagai salah satu strategi pemasaran Anda. Hal ini dapat Anda mulai dengan membuat profil bisnis di Facebook. Undanglah teman-teman Anda menjadi fans bisnis Anda. Setelah itu, Anda dapat mengenalkan produk-produk yang Anda tawarkan. Ingat, jangan sembarangan untuk "tag" seseorang dalam mempromosikan Anda. Dengan strategi pemasaran seperti ini, Anda harus bersabar. Jangan sekadar mengharapkan hasil yang instan. Ingat, perlu sopan-santun dalam melakukan promosi online dengan Facebook.


1.4.2 Toko Online


A. Sejarah Toko Online 


Pertama kali bermula pada tahun 1990 Tim Berners-Lee menciptakan browser web WorldWideWeb yang mengubah jaringan telekomunikasi akademik menjadi sistem komunikasi untuk semua orang setiap hari secara mengglobal yang dikenal dengan nama Internet.


Pada awalnya penggunaan Internet bertujuan komersial dilarang dengan keras. Ini dikarenakan adanya larangan commercial network traffic oleh National Science Foundation’s (NSFNET) yang merupakan backbone Internet.


Tahun 1991 NSF menghapus larangan untuk tujuan komersial dan saat itulah membuka jalan bagi electronic commerce (e-commerce). Hanya saja, tidak semua kebijakan mengenai komersial dicabut. Baru pada tanggal 30 April 1995, batasan komersial yang paling terakhir dicabut.


Jika menelusuri sejarah, maka Pizza Hut-lah yang menjadi perusahaan paling pertama mendirikan toko online. Mereka menyediakan fasilitas pemesanan online atau pengiriman ke rumah untuk testing pada tahun 1994 di Santa Cruz, California. Pada tahun 2007 seluruh daerah sudah mendapatkan opsi dalam sistemnya. Pada akhir tahun 2000, banyak perusahaan Eropa dan Amerika menyediakan fasilitas pelayanan melalui World Wide Web. Semenjak saat itulah, orang mulai mengasosiasikan istilah “ecommerce” sebagai kemampuan untuk membeli berbagai produk melalui Internet. Sekedar untuk diketahui, istilah ecommerce waktu zaman sebelumnya lebih mengarah ke transaksi secara online/elektronik.


Berlanjut pada tahun 1995, Amazon muncul sebagai toko buku online. Belakangan perusahan tersebut menyadari barang dagangan lainnya juga memiliki permintaan yang tinggi, sehingga pada akhirnya mengadakan perluasan dengan menjual berbagai komoditas. Sekarang perusahaan ini sudah memiliki 20.700 karyawan dengan keuntungan net US$902 juta pada tahun 2009.


Sekarang, hampir toko nyata (di dunia nyata) memiliki toko online. Berkat semakin cepatnya koneksi dan majunya teknologi, sektor penjualan online sangat berkembang dan terkenal. Sekarang pun, orang terkadang lebih memilih membeli online daripada ke toko karena alasan kenyamanan dan perbandingan harga yang menarik.


Berikut timeline perkembangan toko online, yang dikutip dari Wikipedia:




1982 : 


France Telecom (Perancis) memperkenalkan Minitel yang digunakan untuk pemesanan online. 



1987 : 


Swreg mulai menyediakan account kepada pembuat software dan shareware untuk menjual produk mereka. 



1990 : 


Tim Berners-Lee menulis browser web pertama, WorldWideWeb, digunakan ke komputer NeXT 



1992 : 


J.H. Snider dan TerraZiporyn mempublikasi buku Future Shop:How New Technologies Will Change the Way We Shop and What We Buy 



1994 : 


Netscape merilis browser Navigator di Oktober dengan nama kode Mozilla.
Pizza Hut menyediakan fasilitas pemesanan online pada halaman web-nya.
Bank Online pertama dibuka 



1995 : 


Jeff Bezos merilis Amazon.com dan merupakan stasiun radio internet, komersial-gratis 24 jam.
Dell dan Cisco mulai menggunakan Internet untuk transaksi online secara intensif.
eBay dibuat oleh Pierre Omidyar dengan nama AuctionWeb 



1998 : 


Perangko pos elektronik dapat dibeli dan di-download untuk diprint dari web. 



1999 : 


Business.com, yang dibeli seharga $149.000 di tahun 1997, dijual kepada eCompanies sebesar $7.5 juta.
Filesharing peer-to-peer Napster diluncurkan.ATG Stores diluncurkan untuk menjual barang dekorasi rumah secara online. 



2000 : 


Terjadi dot-com bust. 



2002 : 


eBay mengakuisisi PayPal sebesar $1.5 miliar. 



2003 : 


Amazon.com mengumumkan profit tahunan pertama. 



2007 : 


Business.com diakuisisi oleh R.H Donnelley sebesar $345 juta. 



2008 : 


Penjualan US eCommerce dan Online Retail diproyeksikan akan mencapai $204 miliar, meningkat sebesar 17% dari tahun 2007. 



B. Pengertian Toko Online


Dari segi bahasa, toko online berasal dari dua suku kata, Toko dan Online. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, toko berarti sebuah tempat atau bangunan permanen untuk menjual barang-barang (makanan, minuman, dan sebagainya). Sedangkan Online yang terjemahan bahasa indonesianya adalah dalam jaringan atau disingkat daring, menurut Wikipedia adalah keadaan di saat seseorang terhubung ke dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Jadi berangkat dari dua pengertian secara bahasa tersebut kita dapat mengartikan toko online sebagai tempat terjadinya aktifitas perdagangan atau jual beli barang yang terhubung ke dalam suatu jaringan dalam hal ini jaringan internet. Aktifitas ini biasa juga disebut Belanja Online.


Ketika kita melakukan transaksi di sebuah toko, kita bebas memilih barang yang akan kita beli. Terkadang kita perlu memasukkan barang yang kita beli ke dalam keranjang belanja lalu kita menyerahkan keranjang belanja tersebut kepada kasir untuk dihitung total belanja kita. Sama seperti transaksi di toko biasa, di toko online proses transaksi yang kita lakukan tidak jauh berbeda. Bila di toko biasa kita dilayani oleh manusia, di toko online kita dilayani oleh mesin.


C. Manpaat Toko Online 


Dijaman yang serba bersaing sekarang ini, anda perlu memastikan bahwa bisnis anda berkembang lebih baik dan pesat. Yang perlu anda lakukan hanya dengan membawa bisnis yang sudah anda punya sekarang ini ke internet. Yang saya maksud adalah dengan membuka toko online. Ada banyak sekali manfaat toko online yang anda jalankan. Yang pertama adalah anda dapat mampu lebih unggul dari para pesaing anda. Dengan melakukan bisnis secara online, anda tentu dapat membuat bisnis anda lebih efisien dan lebih profesional dibandingkan bisnis lokal pesaing anda. Manfaat berikutnya adalah mengenai mudahnya pelanggan mengakses bisnis atau jasa yang anda punya. Tidak perlunya anda dalam menyewa tempat untuk berbisnis merupakan salah satu manfaat pula.

1.5 Metodologi Penelitian


merupakan cara ilmiah yang dilakukan untuk memperoleh data dan tujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif juga merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya (Nawawi, 1987:34). 

Menurut Isaac dan Michael, metode deskriptif adalah sebuah metode penelitian yang memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi (Rakhmat, 1989:24). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan seluruh data serta fakta-fakta yang berhasil penulis dapatkan selama melakukan penelitian. Berdasarkan deskriptif tersebut nantinya akan dapat dilihat gambaran yang jelas tentang Pengaruh Facebook Terhadap Penjualan Toko Online Baju Kepada Para Wanita Yang Sudah Bekerja Di Medan.


1.5.1 Populasi 






Populasi merupakan objek penelitian. Populasi adalah sekelompok unsur atau elemen yang dapat berbentuk manusia atau individu, binatang, tumbuh-tumbuhan, lembaga atau institusi, kelompok, dokumen, kejadian, sesuatu hal, gejala atau berbentuk konsep yang menjadi objek penelitian (Soewadji, 2012:129). 


Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri atas manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai, tes atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian (Nawawi, 1987:141). 


Dalam penelitian ini populasinya adalah para wanita pemilik akun facebook yang sudah bekerja dan jumlahnya sebanyak 50 orang dan ini yang akan dijadikan untuk menjadi sampel untuk mendukung penelitian ini.

1.5.2 Sampel

Sampel dapat diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam sebuah penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Sudjana menyebutkan sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan cara-cara tertentu (Nawawi, 1989:144).


Dalam menentukan Sampel peneliti menggunakan Simple Random Sampling atau Sampel Acak Sederhana. Cara atau teknik ini dapat dilakukan jika analisis penelitiannya cenderung deskriptif dan bersifat umum. Perbedaan karakter yang mungkin ada pada setiap unsur atau elemen populasi tidak merupakan hal yang penting bagi rencana analisisnya. Misalnya, dalam populasi ada wanita dan pria, atau ada yang kaya dan yang miskin, ada manajer dan bukan manajer, dan perbedaan-perbedaan lainnya. Selama perbedaan gender, status kemakmuran, dan kedudukan dalam organisasi, serta perbedaan-perbedaan lain tersebut bukan merupakan sesuatu hal yang penting dan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil penelitian, maka peneliti dapat mengambil sampel secara acak sederhana.


Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan jumlah populasi sebanyak 20 orang dan dari jumlah ini semuanya akan di jadikan untuk menjadi sampel.


1.5.3 Teknik Pengumpulan Data 


Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah dengan menggunakan Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan library research, yaitu kegiatan mempelajari dan mengumpulkan data tertulis untuk menunjang penelitian. Data yang dikumpulkan berupa literatur yang berhubungan dengan topik permasalahan penelitian, baik dalam bentuk buku, artikel majalah, ensiklopedia, dan sebagainya dan juga dengan menggunakan pengumpulan data dengan cara Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada responden maupun informan yang berwenang dalam masalah penelitian.






1.6 Teknik Analisis Data


Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif yang dikumpulkan dari hasil wawancara langsung terhadap responden, kemudian disusun untuk dimasukkan ke dalam tabel tunggal, lalu dianalisis dan diinterpretasikan.

1.7 Lokasi Penelitian


Lokasi penelitian yang akan peneliti lakukan adalah melalui media sosial facebook dimana nantinya dengan cara melakukan wawancara via telepon kepda responden dan juga dengan melakukan chating dalam mengumpul data.

1.8 Waktu Penelitian


Penelitian ini berlangsung dengan melakukan pra penelitian mulai bulan April 2015. Dengan perincian sebagai berikut: 


1. Pengajuan judul : April 2015 


2. Melakukan pra observasi penelitian : April 2015


3. Menyusun proposal penelitian : Mei 2015 


4. Seminar proposal penelitian : Mei 2015 


5. Perbaikan proposal : Juni 2015 


DAFTAR PUSTAKA


McQuail Dennis. 1987. Mass Communication Theory, Second Edition. Diterjemahkan oleh Dharma Agus dan Aminuddin. Penerbit Erlangga, Jakarta



Soewadji Jusuf. 2012. Pengantar Metodologi Penelitian. Mitra Wacana Media, Jakarta


Referensi lain : 








http://genbolz.blogspot.com/2013/02/makalah-dampak-facebook-terhadap.html / Rabu 3 Juni. 01.00 WIB








http://jarvis-store.com/knowledgebase / Selasa 3 Juni. 02.00 WIB


home.unpar.ac.id / Selasa 3 Juni.08.30 WIB

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PENGARUH FACEBOOK TERHADAP PENJUALAN TOKO ONLINE BAJU "

Post a Comment