KUESIONER
Jika diterjemahkan artinya adalah daftar pertanyaan, tetapi dalam prakteknya bisa jadi bukan daftar pertanyaan, melainkan daftar pernyataan. Kuesioner atau juga dikenal dengan nama angket adalah alat pengambilan data yang disusun oleh peneliti dalam bentuk tertulis. Di dalamya terdapat seperangkat pertanyaan dan atau peryataan dan atau isian yang harus dijawab oleh responden di situ juga (dalam kuesioner). Jawaban bisa sifatnya tertutup (alternatif jawabannya disediakan oleh peneliti), terbuka (responden secara bebas menuliskan jawabannya), atau campuran (tetutup dan terbuka).
Seorang peneliti membuat kuesioner tertutup jika dia telah mampu menemukan berbagai alternatif jawaban yang dianggapnya tepat bagi penelitiannya, atau jika dia tidak ingin jawaban lain kecuali jawaban yang disediakannya. Misalnya YA atau TIDAK, SETUJU atau TIDAK SETUJU, LAKI atau PEREMPUAN. Kuesioner terbuka disusun oleh peneliti karena dia tidak mampu atau tidak mau menentukan jawaban atas pertanyaan, peryataan, atau isian yang disusunya. Misalnya : Etnis : …………, Saran Anda : ………..
Jenis-jenis kuesioner
Pertama adalah kuesioner yang diisi sendiri (personnaly administered questionnaire) oleh peneliti atau anggota tim penelitian (pencacah), dan kedia adalah kuesioner yang dikirim (mailed questionnaire) oleh peneliti kepada responden, dan responden mengisi sendiri kuesioner tersebut. Jenis kuesioner pertama dapat dengan baik dilakukan jika penelti atau pencacah mempunyai waktu cukup untuk menuliskan jawaban responden pada kuesioner. Responden membacakan isi kuesioner, responden menjawabnya. Jika responden kurang mengerti isi kuesioner, dapat segera dijelaskan. Peneliti juga dapat mendorong responden untuk mau menjawab dengan benar dan jujur. Jika respondennya banyak, sebaiknya tenaga pencacah diperbanyak. Jika sedikit, peneliti sendiri yang bisa menjadi pencacah. Gunakan pinsil untuk mengisi jawaban responden.
Mail questionnaire diedarkan manakala responden secara tempat tinggalnya geografis jauh dengan peneliti, atau untuk melakukan “personnaly administered” tidak dimungkinkan. Misalnya penelitian terhadap karyawan di tempat kerjanya. Kuesioner di bagikan dan jawabannya diambil lain waktu. Kelemahan umum kuesioner jenis ini adalah jumlah yang kembali hampir selalu lebih sedikit daripada jumlah yang diedarkan. Jika terlalu banyak yang tidak kembali, akbibatnya akan mengganggu hasil penelitian.
Perdoman Penyusunan Kuesioner
Dalam uraian ini dibahas satu bentuk pedoman penyusuanan kuesioner yang dikemukakan oleh Uma Sekaran dalam bukunya Research Methods fos Business (1992). Dalam penyusunan kuesioner perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Isi dan tujuan kuesioner
2. Bahasa dan kata yang dipakai
3. Jenis dan bentuk kuesioner
4. Urutan pertanyaan
5. Klasifikasi data atau informasi pribadi
6. Kategorisasi
7. Pengkodean
8. Penskalaan
9. Realibitas dan validitas
10. Tampilan kuesioner
11. Panjangnya kuesioner
12. Kata pengantar
13. Petunjuk pengisian
14. Dll.
0 Response to "Pengertian Kuesioner dan Jenis Kuesioner "
Post a Comment