Pada kenyataannya bahwa peru8bahan modal itu akan diketahui pada akhir periode akuntansi, bukan setiap saaat terjadinya transaksi. Oleh karena itu selama periode terjadinya transaksi elemem – elemen yang terdapat dalam M’(M aksen) dapat di pisahkan menjadi unsur-unsur:
a. Modal awal(M).
b. Pendapatan(P) yang mengakibatkan bertambahnya modal awal (M).
c. Beban (B) yang mengakibatkan berkurangnya modal awal (M).
d. Setoran atau investasi tambahan (S) yang mengakibatkan bertambahnya modal awal (M).
e. Pengambilan pribadi (K) yang mengakibatkan berkurangnya modal awal (M).
Karena M” (M aksen) itu terdiri dari unsur-unsur atau elemen-elemen M, P,B, S dan K maka posisi keuangan perusahaan pada akhir periode akuntansi dapat digambarkan dalam persamaan akuntansi sebagai berikut: H’ = U’ + M + P- B + S-K.
Untuk lebih jel;asnya pada contoh Retno Beauty Salon jika kita hendak memisahkan elemen – elemen yang mempengaruhi M’ (M aksen) maka dapat digambarkan sebagai berikut:
0 Response to "Pengembangan Persamaan Akuntansi"
Post a Comment