3.1 Agricultural Field
3.1 Bidang Pertanian
3.1.1 Agriculture and Biotechnology
3.1.1 Pertanian dan Bioteknologi
Agriculture is the cultivation of animals, plants, fungi, and other life forms for food, fiber, biofuel, medicinals and other products used to sustain and enhance human life. Agriculture was the key development in the rise of sedentary human civilization, whereby farming of domesticated species created food surpluses that nurtured the development of civilization. The study of agriculture is known as agricultural science. The history of agriculture dates back thousands of years, and its development has been driven and defined by greatly different climates, cultures, and technologies. However, all farming generally relies on techniques to expand and maintain the lands that are suitable for raising domesticated species. Man then learned how to domesticate and breed plants in order to develop crops to his own linking and needs using various means including biotechnology. Biotechnology is defined as a set of tools that uses living organisms to make or modify a product.
Pertanian adalah budidaya hewan, tumbuhan, jamur, dan bentuk kehidupan lain untuk makanan, serat, biofuel, obat dan produk lain yang digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan kehidupan manusia. Pertanian merupakan kunci perkembangan dalam kebangkitan peradaban manusia untuk menetap, dimana memelihara spesies yang sudah dijinakkan menciptakan surplus makanan yang memelihara perkembangan peradaban. Studi pertanian dikenal sebagai ilmu pertanian. Sejarah pertanian sudah ada ribuan tahun, dan perkembangannya telah didorong dan ditentukan oleh iklim yang sangat berbeda, budaya, dan teknologi. Namun, semua pertanian umumnya bergantung pada teknik untuk memperluas dan mempertahankan tanah yang cocok untuk meningkatkan spesies peliharaan. Manusia kemudian belajar bagaimana untuk menjinakkan dan bagaimana tanaman berkembang biak yang bertujuan untuk mengembangkan tanaman kemudian menghubungkan sendiri dengan kebutuhan dengan menggunakan berbagai cara termasuk bioteknologi. Bioteknologi didefinisikan sebagai satu set alat yang menggunakan organisme untuk membuat atau memodifikasi produk hidup.
Agricultural Biotechnology (Bioteknologi Pertanian )
Agricultural biotechnology is a collection of scientific techniques used to improve plants, animals and microorganisms. Based on an understanding of DNA, scientists have developed solutions to increase agricultural productivity. Starting from the ability to identify genes that may confer advantages on certain crops, and the ability to work with such characteristics very precisely, biotechnology enhances breeders’ ability to make improvements in crops and livestock. Biotechnology enables improvements that are not possible with traditional crossing of related species alone.
Bioteknologi pertanian adalah kumpulan teknik ilmiah yang digunakan untuk meningkatkan tanaman, hewan dan mikroorganisme. Berdasarkan pemahaman tentang DNA, para ilmuwan telah mengembangkan solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Mulai dari kemampuan untuk mengidentifikasi gen yang dapat memberikan keuntungan pada tanaman tertentu, dan kemampuan untuk bekerja dengan karakteristik seperti sangat tepat, bioteknologi meningkatkan kemampuan peternak 'untuk melakukan perbaikan pada tanaman dan ternak. Bioteknologi memungkinkan perbaikan yang tidak mungkin dengan persilangan tradisional spesies terkait saja.
3.1 Bidang Pertanian
3.1.1 Agriculture and Biotechnology
3.1.1 Pertanian dan Bioteknologi
Agriculture is the cultivation of animals, plants, fungi, and other life forms for food, fiber, biofuel, medicinals and other products used to sustain and enhance human life. Agriculture was the key development in the rise of sedentary human civilization, whereby farming of domesticated species created food surpluses that nurtured the development of civilization. The study of agriculture is known as agricultural science. The history of agriculture dates back thousands of years, and its development has been driven and defined by greatly different climates, cultures, and technologies. However, all farming generally relies on techniques to expand and maintain the lands that are suitable for raising domesticated species. Man then learned how to domesticate and breed plants in order to develop crops to his own linking and needs using various means including biotechnology. Biotechnology is defined as a set of tools that uses living organisms to make or modify a product.
Pertanian adalah budidaya hewan, tumbuhan, jamur, dan bentuk kehidupan lain untuk makanan, serat, biofuel, obat dan produk lain yang digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan kehidupan manusia. Pertanian merupakan kunci perkembangan dalam kebangkitan peradaban manusia untuk menetap, dimana memelihara spesies yang sudah dijinakkan menciptakan surplus makanan yang memelihara perkembangan peradaban. Studi pertanian dikenal sebagai ilmu pertanian. Sejarah pertanian sudah ada ribuan tahun, dan perkembangannya telah didorong dan ditentukan oleh iklim yang sangat berbeda, budaya, dan teknologi. Namun, semua pertanian umumnya bergantung pada teknik untuk memperluas dan mempertahankan tanah yang cocok untuk meningkatkan spesies peliharaan. Manusia kemudian belajar bagaimana untuk menjinakkan dan bagaimana tanaman berkembang biak yang bertujuan untuk mengembangkan tanaman kemudian menghubungkan sendiri dengan kebutuhan dengan menggunakan berbagai cara termasuk bioteknologi. Bioteknologi didefinisikan sebagai satu set alat yang menggunakan organisme untuk membuat atau memodifikasi produk hidup.
Agricultural Biotechnology (Bioteknologi Pertanian )
Agricultural biotechnology is a collection of scientific techniques used to improve plants, animals and microorganisms. Based on an understanding of DNA, scientists have developed solutions to increase agricultural productivity. Starting from the ability to identify genes that may confer advantages on certain crops, and the ability to work with such characteristics very precisely, biotechnology enhances breeders’ ability to make improvements in crops and livestock. Biotechnology enables improvements that are not possible with traditional crossing of related species alone.
Bioteknologi pertanian adalah kumpulan teknik ilmiah yang digunakan untuk meningkatkan tanaman, hewan dan mikroorganisme. Berdasarkan pemahaman tentang DNA, para ilmuwan telah mengembangkan solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Mulai dari kemampuan untuk mengidentifikasi gen yang dapat memberikan keuntungan pada tanaman tertentu, dan kemampuan untuk bekerja dengan karakteristik seperti sangat tepat, bioteknologi meningkatkan kemampuan peternak 'untuk melakukan perbaikan pada tanaman dan ternak. Bioteknologi memungkinkan perbaikan yang tidak mungkin dengan persilangan tradisional spesies terkait saja.
0 Response to "Bioteknologi di Berbagai Bidang"
Post a Comment