PENGUKURAN KERJA
Topik penting dalam bab ini mencakup hal-hal berikut
Ø Pengukuran kerja bisa digunakan untuk berbagai tujuan antara lain mengevaluasi prestasi pekerja, merencanakan kebutuhan tenaga kerja, merencanakan kapasitas, menetapkan harga, menegendalian biaya, memilih metode kerja, menjadwalkan operasi dan menetapkan intensif upah
Ø Dalam studi waktu, pekerja terlatih yang mengikuti metode yang digariskan diukur waktu nya dengan sebuah jam atau alat pengukur waktu lain guna mengukur jumlah siklus pekerjaan. Kemudian kecepatan kerja pekerja itu diberi nilai, dan penyisihan di tambahkan untuk mencapai standar
Ø Waktu yang perlukan terlebih dahulu dan data standar digunakan untuk menggunakan standar tanpa menggunakan jam, pendekatan ini memiliki keuntungan psikologis dan biaya yang penting.
Ø Pengambilan sampel kerja dan data historis dapat digunakan untuk menelaah pekerjaan tetapi tidak untuk menetapkan waktu standar. Dengan pengambilan sampel pekerja, pengamatan acak atas pekerjaan perorangan atau kelompok mengarah pada pengembangan distribusi presentase kegiatan. Pendekatan ini kerap kali memerlukan sejumlah besar pengamatan.
Ø Untuk melakukan studi waktu kita harus: 1. Membagi pekerjaan kedalam elemen-elemen, 2. Mengembangkan metode untuk setiap elemen, 3. Memilih dan melatih seorang atau beberapa pekerja,4. Melakukan studi waktu atas setiap elemen, 5. Menetapkan standar.
Ø Hasil studi yang menggunakan masukan manajerial yang sangat besar, mendefenisikan 10 ukuran yaitu: kepuasan klien,keberhasilan proyek,uang yang dihasilkan,derajat inovasi,penanganan situasi yang tidak baku, derajat keterlibatan didalam pekerjaan, pencapaian batas waktu,kurangnya kejutan,dokumentasi dan kemampuan untuk pemindahan pekerjaan, kemampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
Ø Produktivitas pekerjaan pengetahuan biasanya membutuhkan kecermatan definisi lebih satu ukuran. Beberapa ukuran disarankan untuk menevaluasi pekerjaan pengetahuan apa yang dicapai dan bagaimana pekerjaan itu dilakukan. Baik keefektifan maupun efesiensi harus diukur
Ø Beberapa masalah dihadapi dalam menggunakan pengukuran kerja didalam praktek hal ini meliputi pemilihan metode yang tepat, memelihara moral pekerja memutuskan siapa yang menetapkan standar dan memelihara standar.
Kritik saya dalam bab ini adalah materi sudah bagus akan tetapi di bab ini ada gambar bagan operasi dimana bagan tersebut tidak ada penjelasannya sehingga sipembaca tidak mengerti apa maksud dann tujuan bagan tersebut.
Kelebihan dalam bab ini adalah dimana pembagian dalam pembelajaran ini sangat lengkap dan para pembaca mengerti dan pembahasannya mudah dimengerti. Dan ada juga perhitungannya sangat jelas dan mudah dipahami. Sehingga sipembaca tidak sulit untuk memahami isi buku tersebut.
0 Response to "Bagaimana Pengukuran Kerja"
Post a Comment