Kali ini saya mau membahas salah satu hal yang banyak menimpa para anak mudah yang baru saja menikah dan banyak sekali mengalami yang namanya perceraian dalam rumah tangga. Ini adalah sebuah opini yang saya bangun sendiri bukan menjadi suatu kebenaran yang paling pasti kerena saya juga belum pernah menikah dan saya belum mengalami seperti apa sih sebenarnya hidup orang yang sudah berumah tangga, namun saya hanya mengggunakan kaca mata saya dalam melihat penomena yang banyak sekali terjadi dari tahun ke tahun terlebih saya membahas tentang kehidupan di desa yang sudah banyak mengalami perceraian.
Kita tahu bahwa sebuah pernikahan adalah sesuatu yang sangat di harapkan oleh orang tua dari anak -anaknya agar semakin bertambaha kebahagiaan dari orang tua itu sendiri kita semasa hidupnya bisa melihat anaknya punya anak sehingga orang tua kita punya cucu, tapi ketika kita belum menikah padahal usia kita sudah sepantasnya untuk menikah maka banyak orang tua yang menjadikan ini menjadi beban pikirannya, dan banyak sekali para orang tua yang lain atau keluarga kita yang mengatakan kamu itu cepatlah menikah lihat itu orang tuamu yang udah mulai itu. hal seperti ini sering saya dengar terucap dari orang tua yanggal di desa.
Namun bagi saya pribadi adalah persoalan yang paling besar saat ini saya lihat yang terjadi adalah perceraian ini, kita tahu bahwa sebuah pernikahan yang sudah sah dihadapan Tuhan itu sebenarnya tidak boleh lagi dipisahkan kecuali maut yang memisahkan, namun saat ini kesakralan itu tidak di jaga lagi, sudah banyak orang yang sudah punya anak tapi mereka masih berpisah alias memilih untuk cerai karena hanya oleh sebuah persoalan dalam rumah tangga.
Menurut pandangan saya ada satu hal yang sangat dominan penyebab perceraian dalam rumah tangga yaitu:
Satu hal yang saya lihat dari beberapa pernikahan yang terjadi di desa saya adalah faktor usia yang masih mudah menikah sehingga cara berpikir belum matang dalam hal membangun sebuah rumah rumah tangga di tambah dengan minimnya pendidikan, walau saya lihat banyak sekali memang mereka yang menikah di desa yang menginjakkan kaki di smp dan juga setingkat SMA tapi karena usia yang masih terbilang mudah ini maka banyak sekali perceraiaan dalam rumah tangga, karena masih banyak yang belum mampu untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi dalam rumah tangga yang mereka bangun, sehingga ketika terjadi sebuah pertengkaran dalam rumah tangga mereka masih banyak dominan menggunakan ego masing -masing, masih banyak yang bersifat ke kanak -kanakan.
Dari penomena yang terjadi di desa inilah saya mengambil sebuah kesimpulan bahwa untuk melangkah menuju sebuah jenjang pernikahan tentu harus dipikirkan dengan matang terlebih dahulu baru melangkah, kita harus sadari bahwa ketika kita belum siap secara mental maka kita akan berpeluang lebih besar untuk bercerai, jadi dengan adanya ini semakin membuat saya untuk lebih mematangkan diri dulu baru melangkah menuju jenjang pernikahan supaya nantinya lebih mampu menghandle rumah tangga yang saya bangun, tidak mau terpengaruh oleh apa yang orang tua katakan agar cepat -cepat menikah karena mereka beranggapan bahwa semunya nanti bisa kita lewati denga sendirinya, tapi bagi saya harus matang dulu baru menikah. semoga artikel ini berguna buat pembaca.
0 Response to "Apa penyebab perceraian rumah tangga ? "
Post a Comment