Berita Hangat Hari Ini

Apa Beda Pandangan Seorang Ayah dan Ibu Soal Pernikahan?

Kali ini saya mau menulis artikel tentang peluang seorang dudu yang tinggal istri lebih cenderung menikah lagi dibandingankan dengan seorang janda yang ditinggal suami, yang lebih banyak memilih untuk menghasuh anaknya alias lebih memilih single parent, dari pada harus menikah lagi dengan orang lain. Saya sangat  tertarik sekali merbagi cerita tentang hal ini kepada para sahabat, karena saya melihat ada sesuatu cara pandang yang beda sekali antara seorang ibu dan ayah.

Saya melihat banyak duda yang tinggal mati oleh istrinya atau bercerai banyak yang menikah lagi, ini saya melihat yang terjadi di desa, walau sudah berumur ada yang sampai 65 tahun seorang duda masih menikah lagi, belum bisa hidup mandiri, padahal anak -anaknya udah besar dan pada merantau semuanya tapi masih saja harus menikah, jadi saya mencoba mengambil satu hal yang mungkin menjadi hal yang membuat mereka harus menikah lagi yaitu mereka tidak sanggup hidup mandiri alias mereka tidak bisa kalau sampai mereka yang harus masak nasi pagi,siang dan malam, ini menurut saya alasan yang paling sering terjadi.


Kita lihat saja seorang suami yang tinggal mati oleh istrinya di usia yang tidak mudah lagi,seharusnya mereka sudah harus mempertahankan kesendiriannya, untuk membuktikkan kesejatian cintanya pada istrinya tapi apa yang terjadi banyak yang harus menikah dan bahkan di usia yang sudah 50 tahun tidak sedikit yang masih memiliki keturunan dari pernikahannya yang ke dua, ini yang saya rasa kurang setuju bagi saya tapi ntahlah, mungkin karena saya belum merasakannya, tapi kita berharap maunya sekali menikah seumur hidup saja.


Tapi coba kita lihat seorang istri yang ditinggal suami, mereka lebih banyak bertahan dalam kesendirian dalam mengurus anak -anaknya sampai besar, sangat kelihatan sekali memang kalau seorang ibu itu penuh dengan kemandirian dalam hal menjalani hidupnya, walau tidak mudah bagi seorang ibu tapi seorang ibu tetat tangguh dalam membesarkan anak -anaknya, sedangkan seorang suami yang kelihatan kokoh tadi kelihatan sekali rangat rapu jiwanya kalau tidak di temani seorang wanita dalam hidupnya.

Karena banyak kita lihat kaum istri kalau dia harus menikah lagi, maka anak -anakny biasanya banyak yang dia tinggalkan sehingga anaknya harus di jaga oleh oppungnya ( neneknya) jadi ini mungkin yang jadi satu pertimbangan buat seorang istri (janda) lebih baik memilih sendiri aja seumur hidupnya untuk membesarkan anak -anaknya. 

Jadi saya ambil sebuah kata -kata yang menurut saya menarik untuk saya tuliskan yaitu : 
Seorang laki -laki kalau tidak di temani oleh seorang  wanita hampa dan sepi rasanya, sehingga keberhasilan seoarang lelaki itu pasti ada wanita yang special dalam hidupnya.

SEMOGA ARTIKEL INI BERMANFAAT BUAT PARA PEMBACA.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Apa Beda Pandangan Seorang Ayah dan Ibu Soal Pernikahan?"

Post a Comment