Berita Hangat Hari Ini

Perawatan Lobang Tenggorok



(Care of Tracheostomy)
1
*每天觀察氣切傷口,是否有分泌物、紅腫
Setiap hari periksa lobang tenggorok, (tracheostomy) apakah ada kotoran, (discharge ) bengkak.

2
*氣切造屢口護理:

1、取下Y型紗布,以滅菌生理食鹽水棉棒清潔造屢口周圍5公分
2、取無菌棉棒沾1%優碘藥水消毒造屢口周圍5公分
3、待優碘藥水停留皮膚上30秒至1分鐘後,用無菌生理食鹽水棉棒擦拭乾淨
4、放上Y型紗布並貼好
5、氣切固定法:綁死結,鬆緊度為可放入一個食指寬度,勿綁活結以免脫落
6、每天至少消毒一次,分泌物多時需增加至2-3

    Perawatan lobang tenggorok (tracheostomy) :

1.    Ambil kain kasa pembalut luka model Y, dengan steril normal saline dengan kapas pembersih didaerah luka sekitar 5 cm.
2.    Ambil kapas steril yang dibasahin 1% betadine untuk membersihkan daerah luka sekitar 5 cm.
3.    Tunggu betadine dikulit sekitar 30 detik sampai 1 menit kemudian dengan normal saline dan kapas steril di lap kering.
4.    Taruh kain kasa model Y dan balut baik.
5.    Tetapkan tracheostomy: diikat mati, longgarkan sekitar 1 jari, tidak boleh diikat hidup takut lepas.
6.    Setiap hari paling sedikit dibersihkan /dibunuh kumannya sekali, kalau kotorannya bertambah perlu ditamban sehari 2-3 kali.

7
*鐵頭氣切要每天取出內管消毒
1、取出內管泡3%雙氧水約2分鐘,讓痰液軟化
2、以小毛刷刷洗內管內外兩面至乾淨
3、放入冷水中煮沸10分鐘,待涼後再放回氣管套管內,扣上扣板
4、取下內管清潔時,勿超過30分鐘以上
5、每天至少消毒一次

Saluran besi setiap hari harus disteril:

1.    Keluarkan saluran dalam rendam 3% H2O2 sekitar 2 menit, supaya lendir (dahak) melunak .
2.    Dengan sikat kecil sikat bersih saluran dalam dan luar sampai bersih.
3.    Taruh di air dingin dan masak sampai mendidih selama 10 menit, tunggu sampai dingin baru taruh kembali di daerah batang tenggorok saluran, kemudian dikancing.
4.    Waktu mengeluarkan saluran dalam untuk dibersihkkan tidak boleh lewat dari 30 menit.
5.    Setiap hari paling sedikit di steril sekali.

8
*鐵頭氣切套管煮沸法:丟入冷水中一起煮沸30分鐘後熄火,蓋緊蓋子,勿取出
 矽質氣切套管煮沸法:冷水煮沸後熄火再丟入矽質氣切套管悶30分鐘,蓋緊蓋子,      勿取出

      Cara memasak saluran besi: taruh di air dingin dimasak sampai mendidih sakitar 30 menit, kemudian matikan api, tutup rapat, tidak boleh dikeluarkan.
      Cara memasak saluran silicon: air dingin dimasak sampai mendidih kemudian matikan api, lalu masukkan saluran silicon ditutup / rendam 30 menit, kemudian tutup rapat, tidak boleh dikeluarkan.

9
*若痰顏色變黃、變綠、黏稠,量變多,需要做蒸氣吸入、背部叩擊、姿位引流及抽痰
 Kalau dahak berubah kuning, hijau, lengket, jumlahnya banyak, perlu melakukan hirup uap (steam inhalation), punggung ditepuk-tepuk, posisi baring dan dengan alat pengeluaran dahak.


� J p n �? �C oetz dilakukan 2 kali seminggu. Jika tindakan ini telah kita lakukan lebih 5-6 kali namun masih belum ada perbaikan dimana sekret purulen masih tetap banyak maka keadaan ini kita anggap telah irreversibel. Artinya mukosa sinus paranasal tidak dapat lagi kembali normal. Hal ini dapat diketahui dengan pemeriksaan sinoskopi dan dapat diatasi dengan tindakan operasi radikal. Pemeriksaan sinoskopi melihat langsung antrum (sinus maksila) menggunakan bantuan endoskopi.

Bila pengobatan konservatif gagal, dilakukan terapi radikal, yaitu mengangkat mukosa yang patologik dan membuat drenase dari sinus yang terkena. Untuk sinus maksila dilakukan operasi Caldwell-Luc. Untuk sinus etmoid dilakukan etmoidektomi yang bisa dilakukan dari dalam hidung (intra-nasal) atau dari luar (ekstranasal).
Drenase sekret pada sinus frontal dapat dilakukan dari dalam hidung (intranasal) atau dengan operasi dari luar (ekstranasal), seperti operasi Killian. Drenase sinus sfenoid dilakukan dari dalam hidung  (intranasal).
Pada kasus ini diketahui wanita 37 tahun dengan keluhan pilek yang tidak sembuh-sembuh, hidung tersumbat, dan nyeri kepala. Dari pemeriksaan fisik ditemukan lendir, edema koana, dan mukosa hiperemis pada hidung kiri, yang mengarah pada gambaran klinis sinusitis maksilaris sinistra kronis dan rhinitis. Setelah dilakukan pemeriksaan penunjang dengan foto rontgen Cranium Water’s / Lateral, pada kondisi cukup, simetris, hasilnya juga menyokong gambaran Sinusitis maxillaris sinistra dengan rhinitis.

KESIMPULAN
Pada pasien perempuan usia 37 tahun dengan keluhan pilek yang tidak sembuh-sembuh, hidung tersumbat, dan nyeri kepala dapat dicurigai menderita sinusitis. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik yang cermat dan pemeriksaan penunjang untuk membantu menegakkan diagnosis.  Dari pemeriksaan fisik ditemukan lendir, edema koana, dan mukosa hiperemis pada hidung kiri.
Penatalaksanaan sinusitis yaitu dengan antibiotik dan obat-obat simptomatis, diatermi gelombang pendek di daerah yang sakit. Pada sinusitis maksila dapat dilakukan pungsi dan irigasi sinus, sedang sinusitis ethmoid, frontal atau sfenoid dilakukan tindakan pencucian proetz, dapat juga dilakukan tindakan operatif seperti cadhwell-luc.


KEPUSTAKAAN
1.      Damayanti dan Endang, Sinus Paranasal, dalam : Efiaty, Nurbaiti, editor. Buku Ajar Ilmu Kedokteran THT Kepala dan Leher, ed. 5, Balai Penerbit FK UI, Jakarta 2002, 115 – 119.
2.      Anonim, Sinusitis, dalam  ; Arif et all, editor. Kapita Selekta Kedokteran, Ed. 3, Penerbit Media Ausculapius FK UI, Jakarta 2001, 102 – 106.
3.      Peter A. Hilger, MD, Penyakit Sinus Paranasalis, dalam : Haryono, Kuswidayanti, editor, BOIES, buku ajar Penyakit THT, penerbit buku kedokteran EGC, Jakarta, 1997, 241 – 258.


PENULIS:
Ciptaning Sari Dewi Kartika
NIM 2004.031.0111
NIPP 1535.24.08.2008
Homebase: RSUD Temanggung
Bagian THT
ba � a d �C �!E selalu ingat membawa 3 macam perlengkapan yaitu tiket pesawat, paspor dan Pien Tze Huang sewaktu anda akan berpergian jauh. Harapan kami semoga Pien Tze Huang dapat membawa kebahagiaan untuk anda semua.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Perawatan Lobang Tenggorok"

Post a Comment