JURNAL PENUTUP
Jurnal penutup untuk perusahaan manufaktur berbeda dengan perusahaan dagang. Dalam perusahaan manufaktur, rekening Harga Pokok Produksidigunakan untuk menutup semua rekening yang akan dilaporkan di Skedul Harga Pokok Produksi. Saldo rekening ini kemudian ditransfer ke rekening Ikhtisar Rugi-Laba.
Contoh:
Des. | 31 | Harga Pokok Produksi Persediaan Barang Dalam Proses Persediaan Bahan Baku Pembelian Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung Biaya Listrik dan Air Biaya Bahan Habis Pakai Biaya Penyusutan Gedung Pabrik Biaya Penyusutan Mesin (untuk menutup rekening-rekening Persediaan Bahan Baku awal, Barang Dalam Proses awal, dan rekening-rekening Biaya produksi) | Rp 715.000 | Rp 10.000 5.000 100.000 200.000 50.000 140.000 30.000 120.000 60.000 |
| 31 | Persediaan Barang Dalam Proses Persediaan Bahan Baku Harga Pokok Produksi (untuk mencatat persediaan akhir barang dalam proses dan bahan baku) | Rp 18.000 9.000 | Rp 27.000 |
| 31 | Persediaan Barang Jadi Penjualan Ikhtisar Rugi-Laba (untuk mencatat persediaan akhir barang jadi dan menutup rekening penjualan) | Rp 15.000 1.500.000 | Rp 1.515.000 |
| 31 | Ikhtisar Rugi-Laba Persediaan Barang Jadi Harga Pokok Produksi (untuk menutup rekening persediaan awal barang jadi dan harga pokok produksi) | Rp 700.000 | Rp 12.000 688.000 |
| 31 | Ikhtisar Rugi-Laba Biaya Pemasaran (untuk menutup biaya pemasaran) | Rp 40.000 | Rp 40.000 |
0 Response to "CONTOH JURNAL PENUTUP PERUSAHAAN"
Post a Comment