1. BATASAN
Sesak nafas merupakan kumpulan gejala klinis yang menunjukkan bahwa bayi mengalami kesulitan bernafas yang ditandai dengan empat gejala penting yaitu: laju nafas lebih dari 60 x/menit, sianosis sentral, retraksi pada sela iga dan dada pada saat inspirasi, suara merintih yang terdengar saat ekspirasi.
2. GAMBARAN KLINIS
Anamnesis riwayat kehamilan dan persalinan
· Penyakit membran hialin pada bayi premature atau ibu diabetes melitus
· Transient tachipnea of the newborn pada bayi yang lahir melalui bedah S.C
· Sindrom aspirasi mekonium pada bayi yang lahir dengan cairan amnion yang telah terkontaminasi mekonium
· Pneumonia congenital bila didapatkan ibu demam dan cairn ketuban berbau
· Gagal jantung karena Duktus Arteriosus Persisten bila bayi mengalami sesak nafas setelah bayi berusia beberapa hari.
Pemeriksaan fisik :
· Tanda prematuritas pada penyakit Membran Hilin
· Dada tampak membusuk pada Transient Tachipnea of the newborn
· Pewarnaan mekonium pada sindrom aspirasi mekonium
· Tercium bau tidak sedap pada pneumonia congenital
· Gerakan dada tidak simetris dan suara nafas yang tidak sama antara hemitorak kiri dan kanan dan pnemotoraks
· Bising jantung pada Duktus Arteriosus Persisten
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
· Shake tast negative pada penykit membran hialin yang menunjukkan tidak adanya surfuktan.
· Didapatkan pus cells dan bakteri pada cairan lambung kasus pneumonia kongenital
· Gambaran foto torks yang khas pada penyakit membran hialin, Transient tachipnea of the newborn, sindrom aspirasi mekonim, pneumonia, pnemotoraks
· Transiluminasi dada positif pada pnemotoraks
4. PENATALAKSANAAN
1. Bayi dirawat dalam inkubator agar tetap hangat
2. Intervensi seminimal mungkin
3. Bayi diberikan cairan intravena
4. Atasi sianosis sentral dengan pemberian oksigen melalui sungkup kepala
5. Observasi secara rutin keadaan umum bayi setiap jam: laju nafas, retraksi, sianosis, konsentrasi oksigen bila memungkinkan, laju jantung, temperatur kulit bayi dalami inkubator.
6. Pemeriksaan foto thoraks
7. Pemeriksaan analisa gas darah bila mungkin
8. Diskusikan tentang kemungkinan merujuk bayi ke RS yang ada sarana perawatan intensif. Terutama untuk penyakit membrn hialin dan
9. Setiap bayi baru lahir yang mengalami sesak nafas tanpa diketahui penyebabnya harus diberikan antibiotika sampai terbukti tidak terdapat infeksi berdasarkn hasil kultur darah.
10. Pengobatan khusus berdasarkan penyebab
5. KOMPLIKASI
1. Kerusakan otak karena hipoksia
2. Perdarahan periventrikuler
3. Pneumotoraks
4. Duktus arteriosus persisten
5. Penyakit paru kronik
0 Response to "BAYI SESAK NAFAS "
Post a Comment