PERLENGKAPAN AKSESORIS WANITA .Assesories dalam bahasa Inggris berarti perlengkapan. Dalam dunia fashion assesories berarti benda-benda pelengkap busana, dengan demikian yang dimaksud assesoris adalah benda-benda yang dikenakan seseorang untuk melengkapi penampilan dalam berbusana supaya lebih indah penampilan busana yang dikenakan oleh seseorang.
2. Disain Assesoris Busana
didalam menciptakan disain assesoris perlu direncanakan dan dipersiapkandengan matang, agar disain yang dihasilkanberkualitas.
Kualitas disain assesoris busana dapat dinilai dari berbagai hal antara lain :
a. Nilai Fungsional
Yaitu nilai yang terkait dengan fungsi assesoris sebagai pendukung penampilan suatu busana. Kehadirannya harus dapat lebih memantapkan dan menyempurnakan fungsi busana yang dikenakan, dan bukan malah merusak penampilan
b. Nilai Estetis
Nilai estetis yaitu nilai keindahan dari disain assesoris, yang diukur dari keenakan mata dalam melihat disain yang dihasilkan tersebut karena pada umumnya manusia akan senang melihat sesuatu yang indah dan serasi , oleh karena itu perlu memperhatikan kondisi bentuk tubuh dan bagian-bagiannya, usia, dan kesempatan pakaiannya selain itu juga bentuk, ukuran, dan warna.
c. Nilai Kenyamanan Pakai (confortable)
Kenyamanan pakai biasanya sangat terkait dengan konstruksinya. Konstruksi assesoris sangat menentukan betah tidaknya seseorang dalam mengenakan produk tersebut, disain assesoris yang diciptakan dengan memperhatikan nilai argonomiknya akan enak dan tahan lama untuk mengenakannya
d. Nilai keamanan pakai
Assesoris busana harus aman dipakai, hal ini semata-mata untuk menghindari insiden atau kecelakaan yang harus dihindari. Contohnya, menghindari bentuk-bentuk runcing, bahan yangh mudah pecah, mudah menggores kulit
e. Nilai orisinality (keasliannya)
Disain assesoris perlu diciptakan dengan penuh kreatifitas sehingga akan diperoleh disain assesoris yang baru dan belum pernah ada, sehingga lebih menarik
f. Trend mode assesoris
Trend adalah ”kecenderungan masyarakat dalam memilih suatu mode, trend mode assesoris” artinya kecenderungan masyarakat dalam memilih suatu mode assesoris mode assesoris sering berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Perubahan-perubahan ini oleh para disainer assesoris dimanfaatkan untuk menciptakan mode-mode assesoris yang diprediksikan akan digemari masyarakat.
3. Penggolongan Assesoris Busana
Seiring dengan lebih terbukanya kesempatan para wanita untuk bekerja di luar rumah serta semakin luasnya bidang-bidang pekerjaan wanita saat ini, makatuntutan untuk berpenampilan lebih serasi dan menarik tidak dapat dihindarkan, karena itu banyak sekali macam dan bentuk assesoris yang dibutuhkan untuk penampilan tersebut. Assesoris dapat digolongkan menurut 2 fungsional, yaitu :
1. Assesoris Estetis, yaitu assesoris yang berfungsi memperindah penampilan diri/dandan. Misalnya ; jeneelerg (perhiasan), bandana, haed band, bresi, tusuk konde, penjepit dasi, kancing mansel, pita rambut, kelompok ini disebut assesoris estetis.
2. Assesoris Praktis, yaitu selain memperindah penampilan diri juga mempunyai fungsi lain misalnya sebagai wadah (tas, dompet), sebagai pelindung (kaca mata, payung, topi), sebagai petunjuk waktu, jam tangan, jam liontin), sebagai tali pengikat (haret hias, cepit rambut) ikat pinggang, dan sebagai tanda pengenal diri/atribut. Atribut ini meliputi ; lencana, piant/emblin, badge, tanda pengkat/jasa/jabatan, sebagai penghayat : scart, syal dan stola, sebagai penutup belahan : peniti bersusun. Kelompok iniyang disebut dengan millineris, assesoris yang memiliki fungsi ganda ini disebut millineris.
b. Menurut letaknya
1. Assesoris rambut dan kepala
2. Assesoris telinga
3. Assesoris leher
4. Assesoris tangan
5. Assesoris jari-jari
6. Assesoris kaki
7. Assesoris pinggang
8. Assesoris mata
9. Assesoris hidung
c. Menurut gaya atau modenya
1. Etnik
Pelengkap ini bentuknya khas sebagai warisan turun temurun pemakainya menurut adat-istiadat daerah yang bersangkutan, dan biasanya dibuat dari logam dan bahan alam lainnya.
2. Klasik
Pelengkap ini bentuknya sederhana, bentuk dan motifnya biasanya selalu diulang-ulang tetapi ,e,iliki konfigurasi yang menarik dan elegan dan digemari dari masa ke masa. Biasanya dibuat dari logam mulia.
3. Populer / Modern
Pelengkap ini bentuknya lebih berfariasi, dibuat dari bahan-bahan imitasi, sintetis dan sedikit logam mulia, pamakaiannya menurut trend mode yang sedang digemari atau bebas.
d. Menurut bahan pokoknya
Dapat dibuat dari bahan : emas, perak, platina, monel (perunggu), batu-batuan, mutiara, kerang, kayu, plastik, fiber, kulit pohin, kulit hewan, tulang hewan, tempurung kelapa dll.
e. Menurut bentuknya
assesoris busana bila dilihat dari bentuknya sangat berfariasi dan secara garis besar dapat dikelompokkan :
1. Bentuk geometris
2. Bentuk alam (flora, fauna, danbenda-benda di alam raya)
3. Bentuk bebas
4. Gabungan dari ketiga bentuk tersebut diatas
Untuk lebih jelasnya penggolongan tersebut dapat dilihat pada skema penggolongan assesoris busana.
2. Disain Assesoris Busana
didalam menciptakan disain assesoris perlu direncanakan dan dipersiapkandengan matang, agar disain yang dihasilkanberkualitas.
Kualitas disain assesoris busana dapat dinilai dari berbagai hal antara lain :
a. Nilai Fungsional
Yaitu nilai yang terkait dengan fungsi assesoris sebagai pendukung penampilan suatu busana. Kehadirannya harus dapat lebih memantapkan dan menyempurnakan fungsi busana yang dikenakan, dan bukan malah merusak penampilan
b. Nilai Estetis
Nilai estetis yaitu nilai keindahan dari disain assesoris, yang diukur dari keenakan mata dalam melihat disain yang dihasilkan tersebut karena pada umumnya manusia akan senang melihat sesuatu yang indah dan serasi , oleh karena itu perlu memperhatikan kondisi bentuk tubuh dan bagian-bagiannya, usia, dan kesempatan pakaiannya selain itu juga bentuk, ukuran, dan warna.
c. Nilai Kenyamanan Pakai (confortable)
Kenyamanan pakai biasanya sangat terkait dengan konstruksinya. Konstruksi assesoris sangat menentukan betah tidaknya seseorang dalam mengenakan produk tersebut, disain assesoris yang diciptakan dengan memperhatikan nilai argonomiknya akan enak dan tahan lama untuk mengenakannya
d. Nilai keamanan pakai
Assesoris busana harus aman dipakai, hal ini semata-mata untuk menghindari insiden atau kecelakaan yang harus dihindari. Contohnya, menghindari bentuk-bentuk runcing, bahan yangh mudah pecah, mudah menggores kulit
e. Nilai orisinality (keasliannya)
Disain assesoris perlu diciptakan dengan penuh kreatifitas sehingga akan diperoleh disain assesoris yang baru dan belum pernah ada, sehingga lebih menarik
f. Trend mode assesoris
Trend adalah ”kecenderungan masyarakat dalam memilih suatu mode, trend mode assesoris” artinya kecenderungan masyarakat dalam memilih suatu mode assesoris mode assesoris sering berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Perubahan-perubahan ini oleh para disainer assesoris dimanfaatkan untuk menciptakan mode-mode assesoris yang diprediksikan akan digemari masyarakat.
3. Penggolongan Assesoris Busana
Seiring dengan lebih terbukanya kesempatan para wanita untuk bekerja di luar rumah serta semakin luasnya bidang-bidang pekerjaan wanita saat ini, makatuntutan untuk berpenampilan lebih serasi dan menarik tidak dapat dihindarkan, karena itu banyak sekali macam dan bentuk assesoris yang dibutuhkan untuk penampilan tersebut. Assesoris dapat digolongkan menurut 2 fungsional, yaitu :
1. Assesoris Estetis, yaitu assesoris yang berfungsi memperindah penampilan diri/dandan. Misalnya ; jeneelerg (perhiasan), bandana, haed band, bresi, tusuk konde, penjepit dasi, kancing mansel, pita rambut, kelompok ini disebut assesoris estetis.
2. Assesoris Praktis, yaitu selain memperindah penampilan diri juga mempunyai fungsi lain misalnya sebagai wadah (tas, dompet), sebagai pelindung (kaca mata, payung, topi), sebagai petunjuk waktu, jam tangan, jam liontin), sebagai tali pengikat (haret hias, cepit rambut) ikat pinggang, dan sebagai tanda pengenal diri/atribut. Atribut ini meliputi ; lencana, piant/emblin, badge, tanda pengkat/jasa/jabatan, sebagai penghayat : scart, syal dan stola, sebagai penutup belahan : peniti bersusun. Kelompok iniyang disebut dengan millineris, assesoris yang memiliki fungsi ganda ini disebut millineris.
b. Menurut letaknya
1. Assesoris rambut dan kepala
2. Assesoris telinga
3. Assesoris leher
4. Assesoris tangan
5. Assesoris jari-jari
6. Assesoris kaki
7. Assesoris pinggang
8. Assesoris mata
9. Assesoris hidung
c. Menurut gaya atau modenya
1. Etnik
Pelengkap ini bentuknya khas sebagai warisan turun temurun pemakainya menurut adat-istiadat daerah yang bersangkutan, dan biasanya dibuat dari logam dan bahan alam lainnya.
2. Klasik
Pelengkap ini bentuknya sederhana, bentuk dan motifnya biasanya selalu diulang-ulang tetapi ,e,iliki konfigurasi yang menarik dan elegan dan digemari dari masa ke masa. Biasanya dibuat dari logam mulia.
3. Populer / Modern
Pelengkap ini bentuknya lebih berfariasi, dibuat dari bahan-bahan imitasi, sintetis dan sedikit logam mulia, pamakaiannya menurut trend mode yang sedang digemari atau bebas.
d. Menurut bahan pokoknya
Dapat dibuat dari bahan : emas, perak, platina, monel (perunggu), batu-batuan, mutiara, kerang, kayu, plastik, fiber, kulit pohin, kulit hewan, tulang hewan, tempurung kelapa dll.
e. Menurut bentuknya
assesoris busana bila dilihat dari bentuknya sangat berfariasi dan secara garis besar dapat dikelompokkan :
1. Bentuk geometris
2. Bentuk alam (flora, fauna, danbenda-benda di alam raya)
3. Bentuk bebas
4. Gabungan dari ketiga bentuk tersebut diatas
Untuk lebih jelasnya penggolongan tersebut dapat dilihat pada skema penggolongan assesoris busana.
Toko Online Aksesoris
fashion-wanita.tokobagus.com/
www.blibli.com/Women
www.odioli.com/
www.grosiraksesorisfashion.com/Asesoris
www.perhiasanfashion.com/
www.slightshop.com/AksesorisWanita
aksesoris-wanita.lazada.co.id
0 Response to "Perlengkapan aksesoris wanita"
Post a Comment