Disproporsi sefalopelvik merupakan keadaan yang menggambarkan ketidak seimbangan antara kepala janin dan panggul ibu sehingga janin tidak bisa keluar melalui vagina.Disproporsi sefalopelvik disebabkan oleh panggul sempit, janin yang besar atau keduanya.
Cephalopelvic Disproportion (CPD) merupakan diagnosa medis digunakan ketika kepala bayi dinyatakan terlalu besar agar muat melewati panggul ibu. Sering kali, diagnosis ini dilaksanakan sesudah wanita telah bekerja keras selama beberapa waktu.Diagnosis ini tidak harus berdampak masa depan seorang wanita melahirkankeputusan. Banyak tindakan bisa diambil oleh ibu hamil agar meningkatkan peluangnya agar bisa melahirkan melalui vaginanya.
Cephalopelvic Disproportion (CPD) merupakan diagnosa medis digunakan ketika kepala bayi dinyatakan terlalu besar agar muat melewati panggul ibu. Sering kali, diagnosis ini dilaksanakan sesudah wanita telah bekerja keras selama beberapa waktu.Diagnosis ini tidak harus berdampak masa depan seorang wanita melahirkankeputusan. Banyak tindakan bisa diambil oleh ibu hamil agar meningkatkan peluangnya agar bisa melahirkan melalui vaginanya.
Pintu atas panggul dibentuk oleh promontorium corpus vertebra sacrum , linea innominata, serta pinggir atas simfisis. Konjugata diagonalis merupakan jarak dari pinggir bawah simfisis ke promontorium, Secara klinis, konjugata diagonalis bisa diukur dengan memasukkan jari telunjuk dan jari tengah yang ditempelkan menyusur naik ke seluruh permukaan anterior sacrum, promontorium teraba sebagai penonjolan tulang. Dengan jari tetap menempel pada promontorium, tangan di vagina diangkat sampai menyentuh arcus pubis dan ditandai dengan jari telunjuk tangan kiri. Konjugata obstetrika ialahkonjugata yang paling penting yaitu jarak antara bagian tengah dalam simfisis dengan promontorium, Selisih antara konjugata vera dengan konjugata obstetrika.
0 Response to "Disproporsi Sefalopelvik Pada Kehamilan"
Post a Comment