Obat Generik : Pyrazinamide / Pirazinamid
Obat Bermerek : Corsazinamid, Neotibi, Pezeta-Ciba 500, Prazina, Sanazet, Siramid, Tibicel,
Penyakit Terkait : TBC Pada Anak, Tes Tuberkulin, Diagnosis dan Tatalaksana TBC pada Anak
KOMPOSISI / KANDUNGAN
Pyrazinamide 500 mg
Tiap tablet mengandung pirazinamida 500 mg.
FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)
Pyrazinamide (Pirazinamid) merupakan obat antituberkulosis yang digunakan sebagai terapi kombinasi dengan antituberkulosis (TBC) lainnya. Pirazinamid aktif dalam suasana asam terhadap mikobakterium. Pirazinamid bersifat bakterisid terutama pada basil tuberkulosis intraselular.
Pada pemberian oral pirazinamid mudah diserap dan tersebar luas ke seluruh jaringan tubuh. Kadar puncak dalam serum tercapai dalam waktu kurang lebih 2 jam dan waktu paruh antara 10 – 16 jam. Pirazinamida mengalami hidrolisis dan hidroksilasi menjadi asam hidroksi pirazinoat yang merupakan metabolit utamanya dan diekskresi melalui filtrasi glomerulus.
INDIKASI / KEGUNAAN
Indikasi pirazinamid adalah untuk pengobatan tuberkulosis yang diberikan bersama antituberkulosis lainnya (terapi kombinasi).
KONTRAINDIKASI
Pirazinamid jangan diberikan kepada :
Penderita yang hipersensitif atau alergi terhadap pirazinamid,
Penderita dengan gangguan fungsi hati atau gangguan fungsi ginjal,
Hiperurisemia dan atau gout / asam urat,
Hipoglikemia (kadar gula darah rendah),
Penderita Diabetes.
DOSIS DAN ATURAN PAKAI
Tanyakan kepada dokter anda mengenai dosis dan aturan pakai pirazinamid.
Dosis lazim adalah 20 – 30 mg/kg BB/hari dalam dosis tunggal atau terbagi, dengan dosis maksimal 2 gram per hari.
Pirazinamid sebaiknya diminum bersamaan dengan makanan atau sesudah makan.
EFEK SAMPING
Efek samping berupa artralgia, anoreksia, nausea, disuria, malaise dan demam.
Porfiria, hepatomegali dan splenomegali, jaundice, kerusakan sel hati, fatal hemolysis, sideroblastik anemia, tukak lambung, trombositopenia, rash, urtikaria, pruritus, akne, fotosensitivitas dan interstitial nefritis.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
Hati-hati terhadap efek hepatotoksik, sebaiknya dilakukan pemantauan SGPT dan SGOT tiap 2 – 4 minggu selama pemberian obat pirazinamid.
Bila timbul gejala sedangkan terapi tidak dapat dihentikan, berikan probenesid 2 kali 0,5 g sehari.
Keamanan penggunaan pirazinamd pada anak-anak, wanita hamil dan ibu menyusui belum terbukti. Penggunaan pirazinamid hanya bila manfaatnya lebih besar dari pada risikonya.
Hati-hati pemakaian pirazinamid pada penderita dengan riwayat asam urat.
Dianjurkan untuk penderita yang akan dibedah paru-parunya dan penderita yang sudah resisten terhadap obat pilihan pertama, pengobatan harus di rumah sakit.
INTERAKSI OBAT
Probenesid dapat menghambat pengeluaran pirazinamid melalui ginjal.
KEMASAN
Pyrazinamide 500 mg, Dus, 10 strip @ 10 tablet.
0 Response to "PYRAZINAMIDE Tablet (Pyrazinamide) "
Post a Comment