Berita Hangat Hari Ini

TERJADINYA KONTRAKSI EKONOMI SEJAK 1998




-          Krisis yang terjadi di Indonesia tidak saja telah memaksa rupiah terdepresiasi sangat tajam tapi juga menimbulkan kontraksi ekonomi yang sangat dalam.

a.       Proses terjadinya kontraksi ekonomi
-          Penurunan nilai tukar ruiah yang tajam disertai dengan terputusnya akses ke sumer dana luar negeri menyebabkan turunnya produksi secara drastis dan berkurangnya kesempatan kerja.
-          Pada saat yang sama, kenaikan laju inflasi yang tinggi dan penurunan penghasilan masyarakat menyebabkan merosotnya daya beli sehingga kesejahteraan masyarakat menurun drastis dan kantong-kantong kemiskinan semakin meluas.

b.      Indikator kontraksi ekonomi

Indikator Makroekonomi Tahun 1998


Rincian
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV

Perubahan %

Produk domestik bruto riil
(Tahun dasar 1993)
-4,0
-12,3
-18,4
19,5
Pengeluaran konsumsi
2,4
4,8
-13,7
-9,5
Inflasi IHK
39,1
56,7
82,4
77
Suku bunga PUAB
51,8
64,6
66,2
33,4
Nilai tukar (Rp$)
14,900
10,700
8,025
8,685

-          Berbagai permasalahan nonekonomi muncul dalam waktu yang relatif bersamaan :
(1)   Kerusuhan sosial yang menyebabkan berbagai kerusakan di sektor produksi maupun distribusi
(2)   Jaringan distribusi yang tidak berfungsi sepenuhnya disertai panis buying.
(3)   Pergantian kepemimpinan nasional dan proses konsolidasi pemerintahan baru turut memperlambat pemulihan stabilitas ekonomi, sosial dan politik.
c.       Pada tahun 1998 PDB Riil menyusut 13,7% yang terutama disebabkan oleh kegiatan investasi dan konsumsi swastaa yang merosot tajam. Penurunan kegiatan investasi berkaitan dengan makin memburuknya ketidakseimbangan neraca dunia usaha, memburuknya kondisi perbankan, rendahnya kepercayaan investor dari luar negeri.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to " TERJADINYA KONTRAKSI EKONOMI SEJAK 1998"

Post a Comment