1. Penyebab Inefisiensi pada BUMN
- Bersumber pada dua elemen esensial pada BUMN
- Tujuan sosial (public) : cenderung banyak pengeluaran, mementingkan efektivitas
- Tujuan bisnis (enterprise) : cednderung mengurangi pengukuran, mementingkan efisiensi
- Sikap manajemen sering ragu-ragu tidak tegas karena dua ukuran tersebut sehingga efeknya inefisiensi
- Bersumger dari sejarah pendiriannya :
- BUMN adalah produk politik, didirikan oleh pemerintah bersama DPR dengan UU
- Operasi BUMN banyak melibatkan biorkasi dengan pemerintah maupun dengan DPR. Keputusan-keputusan manajemen selalu lambat dan bersifat kompromis, karena itu tidak efektif dan tidak efisien.
2. Alasan Pemerintah melepas saham BUMn (swastanisasi)
Alasan pemerintah melepas saham (swastanisasi) BUMN adalah :
- Kesulitan mendapatkan dana untuk menutup defisit APBN
- Untuk menarik investor domestik atau asing dalam kegiatan ekonomi di Indonesia.
- Telah terikat pada kesepakatan (perjanjian) dengan IMF sewaktu Indonesia mendapat bantuan hutang.
3. dampak Positif dan negatif pelepasan sasham
- Bagi Perusahaan
- Positif : mendapat tambahan modal, meningkatkan kinerja dan laba
- Negatif : pengendalian pemerintah berkurang/ hilang, campur tangan swsata / asing sangat kuat.
- Bagi Perekonomian Indonesia
- Positif : tambahan investasi, pertumbuhan ekonomi meningkat.
- Negatif : sebagian / seluruh laba BUMn di transfer ke Luar Negeri, mengurangi cadangan devisa
4. Kriteria dalam melaksanakan privatisasi
- BUMN yang diprivatisasi sudah sehat
- BUMN yang diprivatisasi tidak menguasai selumber kebutuhan rakyat banyak
- Proses privatisasi transsparan, sesuai prosedur dan perundangan yang belraku
0 Response to "Peran BUMN Dalam Perekonomian Indonesia "
Post a Comment