Ada dua kegiatan yang terjadi pada perilaku ekonomi menurut gambar di atas yaitu proses kegiatan produksi dan proses kegiatan konsumsi. Kedua kegiatan tersebut dihubungkan oleh aliran faktor-faktor produksi dari konsumen sebagai pemilik sumberdaya kepada produsen, diimbangi dengan aliran barang-barang dan jasa-jasa dari produsen kepada konsumen. Aliran faktor-faktor produksi maupun aliran barang-barang dan jasa-jasa tersebut diimbangi dengan aliran balik dalam bentuk uang sebagai balas jasa dari faktor produksi dan harga dari barang dan jasa. Dengan adanya hubungan kepasar, maka terbukalah jalan bagi rumah-tangga transmigrasi untuk memanfaatkan kesempatan spesialisasi dan efisiensi.
Terbukanya masyarakat transmigrasi terhadap dunia luar menyebabkan terbukanya kesempatan masyarakat berusaha lebih giat untuk memenuhi kebutuhannya yang semakin meningkat karena perubahan pola konsumsi yang disebabkan oleh masuknya barang-barang dan jasa-jasa dari luar masyarakat transmigrasi. Dalam keadaan yang demikian, masyarakat transmigrasi telah mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan ekonominya.
Kalau perilaku ekonomi masyarakat transmigrasi dilihat dari kegiatan produksi, maka dapat diketahui bahwa pada kegiatan produksi ini terjadi suatu proses dimana faktor-faktor produksi yang berasal dari sumberdaya manusia, sumberdaya alam dan sumber daya modal diolah untuk menghasilkan berbagai jenis barang-barang dan jasa-jasa. Jumlah dan mutu sumber daya yang dipergunakan dalam proses produksi juga menentukan jumlah dan kualitas barang-barang dan jasa-jasa yang di produksi. Kalau sumber daya yang dipergunakan dalam proses produksi sudah tertentu jumlahnya, maka partisipasi tenaga kerja yang lebih besar dan alokasi sumberdaya yang lebih baik sangat menentukan jumlah produksi yang dihasilkan.
Untuk analisis data, sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah masyarakat transmigrasi yang lamanya bertransmigrasi minimal 5 tahun, jumlah sampel yang dipergunakan 146 responden. Adapun karakteristik responden sebagai berikut:
1. Jenis kelamin
Responden pada penelitian ini didominasi oleh pria. Dari 146 sampel yang dianalisis sebanyak 144 responden (98 %) diantaranya adalah pria dan selebihnya yaitu 2 responden (2 %) adalah wanita.
2. Umur
Sebagian besar responden yang menjadi obyek penelitian pada transmigrasi asal Bali termasuk dalam kelompok umur 31 - 40 tahun sebanyak 28 orang (38,35 %), kemudian kelompok umur 17 – 30 tahun sebanyak 25 orang (34,25 %), dan terakhir adalah kelompok umur diatas 41 tahu sebanyak 20 orang ( 27,39 %). Selanjutnya responden yang berasal dari transmigrasi jawa dengan jumlah 73 orang termasuk dalam kelompok umur 41 – 50 tahun sebanyak 35 orang (47,94%), kemudian 51 tahun ke atas sebanyak 24 orang (32,88 %), selebihnya umur 27 – 40 tahun sebanyak 14 orang (19,18 %).
3. Tingkat Pendidikan
Pendidikan terakhir yang diselesaikan oleh responden berasal dari bali didominasi tingkat sekolah dasar sebanyak 42 orang (57,53%), kemudian tingkat Sekolah lanjutan pertama sebanyak 22 orang (30,14%), disusul tingkat pendidikan SMA atau sederajat 9 orang (12,33%). Pendidikan responden transmigrasi asal jawa didominasi tingkat sekolah dasar sebanyak 48 orang (65,8 %). Diikuti tingkat sekolah lanjutan pertama 19 orang ( 26%), tingkat Sekolah lanjutan Atas 4 orang (5,4 %) dan tingkat sarjana muda 2 orang (2,8 %).
4. Jenis Pekerjaan
Seluruh responden didominasi oleh petani baik transmigrasi asal Bali maupun Jawa. Pekerjaan sampingannya adalah, buruh tani, berkebun, tukang kayu dan pedagang (penjual eceran).
5. Jumlah Anggota Rumah-tangga
Pada umumnya responden yang berasal dari transmigrasi Bali jumlah anggota rumah-tangga didominasi oleh 5 orang sebanyak 29 responde (39,73%), kemudian 4 orang sebanyak 25 responden (34,25%), diikuti oleh 3 orang sebanyak 12 responden (16,44%), kemudian 6 orang sebanyak 4 responden (5,48%), terakhir 7 orang sebanyak 3 responden (4,11%). Demikian pula responden asal Jawa jumlah anggota rumah-tangga didominasi oleh 6 orang sebanyak 22 responden (30,1 %), disusul 4 orang sebanyak 18 responden (24,7 %), 5 orang sebanyak 15 responden (20,5%), 3 dan 7 orang masing-masing 8 responden ( 11 % ), disusul 2 dan 8 anggota rumah-tangga masing-masing 1 responden (1,4%).
6. Lamanya menjadi petani
Pada umumnya responden transmigrasi asal Bali pekerjaan pokoknya adalah petani, didominasi lamanya bertani 11 - 15 tahun sebanyak 28 responden (38,35%), kemudian 5 – 10 tahun sebanyak 25 responden (34,25%). Diikuti 16 - 25 tahun sebanyak 20 responden (27,39%).. Berbeda halnya dengan responden asal Jawa didominasi oleh responden 16 – 25 tahun sebanyak 47,94%, kemudian 26 – 40 tahun sebanyak 32,88%, diikuti oleh 10 - 15 tahun sebanyak 19,18%.
1. Tingkat Pendapatan
Pendapatan responden transmigrasi asal Bali didominasi oleh kelompok pendapatan Rp. 5. – 10 juta sebanyak 39 orang (53,42%), disusul kelompok yang berpendapatan Rp. 10 – 15 juta sebanyak 29 orang (39,73%), diikuti kelompok berpendapatan Rp. 15 – 24 juta sebanyak 5 orang (6,85%).
0 Response to "ADA DUA KEGIATAN PARA PELAKU EKONOMI "
Post a Comment