Berita Hangat Hari Ini

.MATRIK RENCANA STRATEGIS ( Tabel 21 )


. MATRIK RENCANA STRATEGIS ( Tabel 21 )                               

SUB SEKTOR

MISI ORGANISASI
TUJUAN ORGANISASI
SASARAN STRATEGIS
Strategi Kebijakan
KESEHATAN
1.  menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan,
2.  . mendorong kemandiriran masyarakat untuk hidup sehat,
3.  memelihara dan meningkatkan pelayanan  kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
4.  memelihara dan meningkatkan kesehatan  individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan dan gizi masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat Gunungkidul yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata di seluruh wilayah Gunungkidul.

meningkatnya derajat kesehatan dan gizi masyarakat yang didukung oleh  kemandirian masyarakat dan kemitraan swasta, perbaikan perilaku hidup sehat dan peningkatan upaya pelayanan kesehatan serta peningkatan manajemen pembangunan kesehatan.

a.   pemantapan kerjasama dan kemitraan dengan lintas sektor  dan swasta
b.   peningkatan perilaku dan kemadirian masyarakat dalam bidang kesehatan
c.   peningkatan kesehatan lingkungan terutama kualitas air
d.   peningkatan upaya kesehatan
e.   peningkatan sumber daya kesehatan
f.    peningkatan dalam penyusunan kebijakan  kesehatan
g.   peningkatan perlindungan masyarakat terhadap bahaya penggunaan  obat, alat kesehatan dan makanan.
h.   Peningkatan pelaksanaan dan pengembangan sistem informasi kesehatan.
i.     peningkatan  dan pengembangan ilmu pengetahuan , tehnologi dan penelitian di bidang kesehatan.








RENCANA STRATEGIS TAHUN 2006 - 2010
Visi
Misi organisasi
Tujuan organisasi
Sasaran organisasi
Ukuran hasil
Target
Kebijakan strategis
GK Sehat
Menuju Indonesia sehat 2010
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
Terwujudnya pembangunan berwawasan kesehatan
Meningkatnya Kerjasama lintas sektor dalam bidang kesehatan. Masyarakat, lintas sektor dan stake holder memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan.



·         Sosialisasi masalah kesehatan dgn LS
·         Kerjasama dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian program kesehatan
·         Kemitraan dengan swasta

Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Terwujudnya kemandiriran masyarakat untuk hidup sehat
·         Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memelihara dan memperbaiki status dan keadaan kesehatanya
·         Terbentuknya perilaku hidup bersih dan sehat dimasyarakat dari berbagai tatanan
·         Meningkatnya peranserta masyarakat dalam bidang kesehatan
·         Mendorong meningkatkan derajat kesehatan masyarakat




·         Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
·         Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
·         Upaya preventif dan promotif
·         Pengembangan UKBM
 
Program yang disusun untuk lima tahun mendatang meliputi :
1.      Promosi kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
kerangka kegiatan yang  disusun terdiri dari :
a. penggalangan kemitraan dengan lintas sektor dan swasta
b.pengembangan media dan pengadaan sarana promosi kesehatan
c. pengembangan perilaku hidup bersih dan sehat
d.      pemberdayaan masyarakat
e. penyelenggaraan upaya kesehatan kerja
f. jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat
2.      Upaya Kesehatan Masyarakat
Jenis kegiatan  upaya kesehatan masyarakat meliputi :
a.       Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
b.      Pengawasan dan pembinaan pelayanan kesehatan swasta
c.       Pengelolaan perijinan praktek pelayanan kesehatan swasta
d.      Pelayanan kesehatan khusus
e.       Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA)
f.       Peningkatan pelayanan kesehatan remaja dan usila
3.      Percepatan pemberantasan penyakit
Upaya percepatan pemberantasan penyakit dilakukan melalui kegiatan:
a.       Pemberantasan penyakit menular langsung maupun tidak langsung (diare, ISPA, DBD, kusta, malaria, AIDS dan TBC).
b.      Penanggulangan KLB penyakit, gizi dan keracunan
c.       Pencegahan penyakit melalui imunisasi
d.      Surveylans penyakit
4.      Perbaikan gizi masyarakat
Dalam upaya melaksanakan perbaikan gizi masyarakat terutama pada usia rawan gizi yaitu bayi, balita, bumil dan nifas, maka dilakukan kegiatan sebagai berikut :
a.       Tatalaksana pengelolaan gizi buruk.
b.      Pengembangan paket pelayanan gizi
c.       Pencegahan dan penanggulangan masalah gizi
d.      Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
e.       Upaya Peningkatan Gizi keluarga (UPGK)
f.       Gizi Institusi
5.      Lingkungan sehat
Kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan lingkungan ditempuh melalui :
a.       Pengawasan kualitas lingkungan
b.      Pembinaan tempat pengelolaan makanan
c.       Pengembangan kawasan sehat
d.      Pengendalian dampak pencemaran lingkungan
6.      Sumber daya kesehatan
Sumber daya kesehatan menyangkut sumber daya manusia, sumber daya sarana prasarana dan sumber daya keuangan. Kegiatan meliputi :
a.       Pengembangan sumber daya manusia
b.      Pengelolaan menejemen keuangan
c.       Pengembangan sarana dan prasarana kesehatan
7.      Obat dan perbekalan kesehatan
Dalam rangka memenuhi kebutuhan obat utuk pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dilaksanakan kegiatan sebagi berikut :
a.       Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
b.      Perencanaan obat secara terpadu
c.       Pengelolaan obat
d.      Pengadaan bahan dan reagen laboratorium
8.      Pengawasan obat dan makanan
Peredaran obat yang sulit dibendung di pasaran, maraknya pengobat tradisional dan perlunya keamanan pangan untuk dikonsumsi masyarakat maka ditempuh melalui kegiatan:
a.       Pengendalian penggunaan obat secara rasional
b.      Pengawasan obat dan makanan
c.       Pembinaan pengobat dan obat tradisional
d.      Pengawasan mutu pangan
9.      Pemantapan pengelolaan data dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi
Dalam perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan kesehatan perlu didukung dengan informasi kesehatan yang baik. Untuk memenuhi kebutuhan informasi kesehatan dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :
a.       Pengumpulan, pengolahan dan analisa data serta penyebarluasan informasi kesehatan
b.      Pengembangan penelitian kesehatan
c.       Pengadaan sarana pengembangan sistem informasi
d.      Pengembangan dan pembinaan sistem informasi kesehatan
10.  Peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sebagai lembaga yang banyak berhadapan dengan masyarakat secara langsung, maka pelayanan prima sangat dibutuhkan. Untuk meningkatkan pelayanan kepada publik dilaksanakn kegiatan sebagai berikut :
a.       Pengelolaan kebijakan dan produk hukum kesehatan
b.      Penjaringan perencanaan dengan buttom up planning
c.       Monitoring dan evaluasi kegiatan program kesehatan
d.      Peningkatan pelaksanaan administrasi kesehata



a.      Tujuan Keluarga Berencana
1)      Meningkatkan kesadaran, pemahaman, partisipasi dan perlindungan hak-hak reproduksi bagi semua individu, remaja, dan keluarga.
2)      Meningkatkan jaminan dan kualitas pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi.
3)      Meningkatkan partisipasi pria dan promosi KB serta kesehatan reproduksi agar berwawasan jender.
4)      Mengintegrasikan pelayanan KB dengan pelayanan promosi dan konseling masalah kesehatan reproduksi untuk meningkatkan status kesehatan dan kelangsungan hidup ibu, bayi, dan anak.
5)      Menyelenggarakan perlindungan dan penghapusan tindak kekerasan reproduksi terhadap perempuan, anak, dan remaja.
6)      Menyelenggarakan advokasi, komunikasi, informasi, dan edukasi sesuai dengan keinginan masyarakat.
7)      Memfasilitasi dan meningkatkan peran institusi masyarakat dalam pelaksanaan kependudukan dan keluarga berencana.






Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to ".MATRIK RENCANA STRATEGIS ( Tabel 21 ) "

Post a Comment