Matriks EFE sangat strategis untuk meringkas dan mengevaluasi ekonomi, sosial, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, pengaturan, tehnologi dan informasi kompetitif. Terdapat lima langkah dalam menyusun matriks EFE yaitu :
1. Susun daftar faktor penentu sukses dari proses audit eksternal Susun sebanyak sepuluh sampai dua puluh faktor termasuk peluang dan tantangan yang mempengaruhi organisasi.
2. Berikan bobot 0,0 sampai 1,0. Indikasi pembobotan tergantung kepentingan relatif terhadap keberhasilan suatu organisasi.
3. Berikan nilai antara 1 sampai 4 terhadap masing masing faktor untuk indikasi efektifitas organisasi dalam merespon hal hal yang strategis :
a. respon sangat baik = 4
b. respon diatas rata rata atau sedang = 3
c. respon sedang = 2
d. respon kurang baik = 1
4. Kalikan masing masing bobot faktor dengan nilai untuk menentukan skor bobot;
5. Jumlahkan skor bobot masing masing variabel untuk menentukan total score bobot organisasi.
Nilai yang dicapai dari hasil pembobotan faktor-faktor eksternal adalah 2,75 yang kemudian akan merupakan nilai sumbu vertikal. Secara lengkap table Matriks IFE dapat ilihat pada Lampiran .
B. Diagnosa Organisasi (Cell Diagnosa).
Dari hasil IFE = 2,61 dan EFE = 1,86 maka apabila dimasukkan dalam Matriks Internal External atau disebut juga Cell Diagnosa maka strategi organisasi Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta berada pada cell V yaitu strategi Hold and Maintain yang penjabaran strateginya adalah Pertumbuhan (Peningkatan Out Put), Integrasi Horizontal (Pengembangan Produk yang sudah ada penetrasi horizontal) dan N0n Profit Strategi (Pengembangan Internal Manajemen). Cell diagnosa ini dapat dilihat pada Lampiran .
0 Response to "Matriks EFE (External Factor Evaluation Matrix)."
Post a Comment