Satu bulan yang lalu, teman saya mengajukan diri untuk resign. Tidak seperti yang saya bayangkan, kami malah mengadakan farewell-party : sebuah acara makan-makan yang sangat menyenangkan.
Saat itu saya berfikir, sebenarnya apa saja sih alasan resign?
Bagaimana mengatasi kesulitan dalam membuat kata-kata paling pas untuk disampaikan pada atasan saat mengajukan pengunduran diri sehingga terdengar cukup bijak dan diplomatis?
Tulisan ini bukanlah provokasi untuk Anda supaya resign dari tempat kerja sekarang. Tulisan ini hanyalah upaya untuk membantu Anda yang bingung membahasakan alasan untuk resign.
Berikut pilihan alasannya :
1. Aspek Hubungan Kerja, misalnya :
Bagaimana mengatasi kesulitan dalam membuat kata-kata paling pas untuk disampaikan pada atasan saat mengajukan pengunduran diri sehingga terdengar cukup bijak dan diplomatis?
Tulisan ini bukanlah provokasi untuk Anda supaya resign dari tempat kerja sekarang. Tulisan ini hanyalah upaya untuk membantu Anda yang bingung membahasakan alasan untuk resign.
Berikut pilihan alasannya :
1. Aspek Hubungan Kerja, misalnya :
- Anda tidak puas karena atasan kurang menghargai hasil kerja Anda. Ini pun harus Anda perdalam saat menjelaskan maksud ‘kurang menghargai’ itu. Beri gambaran konkret
- Anda tidak puas karena atasan kurang memperhatikan dan menghargai pendapat bawahannya
- Anda tidak puas karena atasan tidak bersedia mendengarkan keluhan-keluhan bawahannya
- Anda merasa tersinggung karena atasan seringkali menegur kesalahan bawahan – termasuk Anda – di depan umum. Sekali lagi, probing apakah teguran itu pada level di atas ambang kewajaran atau tidak. Bisa jadi bawahannya-lah yang sering bermasalah
- Anda merasa teman kerja tidak saling menghargai dan mempercayai satu sama lain
2. Pengembangan Karir dan Kemampuan/Skill, misalnya :
- Jenjang karir tidak jelas
- Kecilnya kesempatan untuk promosi
- Kurangnya kesempatan untuk mengembangkan diri
- Kurangnya kesempatan untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
3. Sistem dan Prosedur, misalnya :
- Anda merasa tidak puas karena kebijakan perusahaan tidak dikomunikasikan dengan baik kepada karyawan
- Anda merasa tidak puas karena deskripsi tugas dan cara kerja perusahaan tidak jelas
- Anda merasa Standart Operational Prosedure (SOP) di unit kerja tidak jelas dan tidak diikuti dengan baik
4. Salary and Benefit, misalnya :
- Anda tidak puas dengan gaji yang diterima
- Menurut Anda, gaji yang diterima tidak sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
- Anda tidak puas dengan tunjangan kesehatan dan perlindungan keselamatan kerja
- Anda tidak puas dengan sistem insentif atau bonus dari perusahaan
5. Lingkungan dan Kenyamanan Kerja, misalnya :
- Kurangnya sarana dan peralatan kerja yang mendukung pekerjaan
- Anda merasa tidak nyaman dengan kondisi lingkungan fisik pekerjaan
6. Beban Kerja, misalnya :
- Tugas dan tanggung jawab kurang sesuai dengan minat
- Anda merasa terbebani dengan jam kerja yang terlalu panjang
- Pekerjaan yang Anda lakukan terasa membosankan
- Bekerja di perusahaan tersebut membuat Anda tidak memiliki waktu cukup untuk bersama keluarga, teman ataupun sekedar menyalurkan hobi
- Anda merasa beban kerja tidak sesuai dengan kemampuan fisik
Jika diperhatikan, alasan seseorang resign tidak melulu dikarenakan uang kan ya. Masih ada lima faktor lain yang cukup mempengaruhi apakah seseorang akan bertahan di perusahaan saat ini ataukah tidak.
Dan saat kantor baru menanyakan alasan keluar, tetaplah jaga nama baik kantor lama, jangan pernah menjelek-jelekkan. Karena jika Anda kurang diplomatis saat mengungkapkan alasan keluar, attitude Anda-lah yang akan dipertanyakan.
0 Response to "Enam alasan untuk resign"
Post a Comment