Berita Hangat Hari Ini

DEFINISI AMENORE


1. AMENORE 


dr. Adjardiana Idrus, dr. Nuraini Abidin,dr. Maggie Wewengkang, SpOG


DEFINISI :


Amenorea adalah tidak terjadinya haid. (1)


* Amenorea primer: wanita tidak pernah haid. (1)


* Amenorea sekunder: wanita yang tidak haid minimal 6 bulan yang sebelumnya mempunyai siklus haid normal. (1,2)


Baziad dkk mendefinisikan: (3)


* Amenorea primer : wanita yang belum pernah haid meskipun usia di atas 18 tahun.


* Amenorea sekunder: pernah haid kemudian tidak haid selama 3 bulan






1. AMENOREA PRIMER


a. Etiologi : (1) 


· Hipotalamus


a) Sindrom Kallman


b) Tumor atau trauma


c) Amenorea hipotalamus


d) Anoreksia nervosa


· Hipofise


b. Tumor


· Gonad


a) Kromosom


(1) Sindrom Turner XO


(2) Mosaik atau XX


(3) Disgenesis kelenjar kelamin XY


b) Feminisasi tesitis


c) Pseudohermaprodit wanita dan hermaprodit


d) Sindrom ovarium polikistik


e) Tumor ovarium penghasil hormon


f) Galaktosemia


· Uterus & Vagina (1,3) 


a) Sindrom Mayer-Kuster-V-Rokitansky


b) Himen imperforata


· Pengaruh Eksternal


a) Kehilangan berat badan oleh karena penyakit atau anoreksia nervosa


b) Obat-obatan


c) Gangguan endokrin seperti : DM, tiroid, kel. Adrenal abnormal.


c. Diagnosis :


2. Keadaan yang menjadi indikasi pemeriksaan penderita yang berkaitan dengan amenorea.(4,5) 


· Wanita yang belum haid pada usia 14 tahun dan tidak tampak pertumbuhan tanda-tanda pubertas atau seks sekunder.


· Wanita yang belum haid pada usia 16 tahun tanpa memperhatikan perkembangan hubungan sekunder.


· Wanita yang sebelmunya mempunyai siklus haid normal kemudian tidak haid sedikitnya selama 6 bulan.






Evaluasi Penderita (1,2,4,5) 


1. Anamnesa dan pemeriksaan fisik


* Riwayat terperinci diantaranya :


* Riwayat keluarga


* Riwayat pertumbuhan


* Riwayat prenatal termasuk penggunaan obat-obat selama hamil


* Riwayat kejiwaan dan stres emosional


* Pemeriksaan meliputi


* Pemeriksaan fisik umum


* Perkembangan payudara


* Distribusi rambut


* Tinggi badan dan berat badan


* Alat genitalia


2. Beberapa pemeriksaan yang dianjurkan


* Uji progesteron, estrogen + progesteron


* Urine untuk gula dan protein


* Kadar hormon FSH, LH, prolaktin


* Test fungsi tiroid


* Foto lateral tengkorak


* Pemeriksaan kromosom


* Pemeriksaan USG






III. Pengobatan :


Tergantung penyebab dan keinginan penderita.(2) 


Tujuan pengobatan meliputi (2) 
Membantu wanita mencapai perkembangan fisik yang normal 
Kesuburan 


a. Gangguan gonad dan anomali genital berat


Untuk kesuburannya sangat sedikit yang dapat dikoreksi baik obat-obatan maupun pembedahan.


· Terapi estrogen pengganti : untuk maturasi organ hubungan sekunder.


· Pembedahan (2,4) 


· Koreksi kelainan organik (Sindrom Mayer-Kuster-V-R)


· Membuang testis (feminisasi testis)


b. Disfungsi Hipotalamus-hipofise


· Terapi estrogen pengganti


· Terapi GnRH secara pulsatif atau gonadotropin untuk induksi ovulasi


c. Hiperprolaktinemia


· Terapi dengan Bromokriptin


· Operasi pengangkatan adenoma hipofise






B. AMENOREA SEKUNDER


I. Etiologi : (1) 


1. Gangguan eksternal : kekurusan oleh penyakit, obat-obatan, gangguan hormonal (DM, adrenal, tiroid)


2. Gangguan hipotalamus : anoreksia nervosa, stres, trauma emosional, latihan berat


3. Gangguan hipofise :


· Tumor (hiperprolaktin)


· Kegagalan (penyakit) à sindrome Sheehan


4. Gangguan ovarium : ovarium polikistik, menopause prematur, kastrasi (operasi, kemoterapi, radiasi).


5. Gangguan uterus : kehamilan, sindrom asherman, histerektomi


6. Gangguan serviks : hilangnya kanalis servikalis pada operasi, kauterisasi, konisasi biopsi.






II. Diagnosis : (1,2,4) 


1. Anamnesa/pemeriksaan fisik 




· Umur menarke


· Siklus haid


· Lamanya amenorea


· Gejala hamil


· Kehilangan berat badan


· Penyakit berat yang diderita


· Obat-obatan termasuk pil KB


· Trauma emosional


· Jenis latihan (olahraga)


· Sakit kepala 


· Gangguan lapangan pandang


· Trauma fisik mis. Trauma kepala


· Hirsutisme


· Galaktorea


· Hot flushes


· Polydipsi


· Polyuria


· Kehamilan sebelumnya


· Operasi yang pernah dijalani 



2. Pemeriksaan yang diperlukan




· Uji progesteron, Uji E+P


· Pemeriksaan aktivitas estrogen poros H-H-O, ovulasi


· Kadar FSH & LH


· Kadar prolaktin 


· Kadar tiroksin dan TSH


· Kadar testoteron


· Kadar SHBG


· Fotolateral tengkorak


· USG 



III. Penanganan :


· Tergantung penyebab


· Beberapa cara penanganan : (2) 


1. Amenore Estrogenik


R/ · Progestin à MPA 10 mg/hari, 10 hari


Terjadi · perdarahan lucut


· pencegahan hiperplasia endometrium


· Pemicu ovulasi untuk yang ingin hamil


2. Amenorea Hipoestrogenik


· Terapi hormon pengganti (HRT)


Premarin 0,625 mg/hari secara kontinyu


+


· Pemicu ovulasi bagi yang ingin hamil


3. Amenorea Hiperprolaktin


· Bromokriptin/hari dosis 2,5 mg sampai 7,5 mg/hari.(2,3) 


4. Amenorea dengan kadar androgen tinggi (ovarium polikistik)


Pengobatannya : (3) 


· Pil KB


· Dosis tinggi siprosten asetat (100 mg/hari --- 10 hari) dan etinil estradiol (40 mcg/hari ---- 21 hari)


· Dosis rendah siprosteron asetat (2 mg) + etinil estradiol (50 mcg) dalam bentuk pil KB (Diane).


· Spironolakton (aldosteron antagonis) dosis 2x50 mg/hari.










KEPUSTAKAAN :


1. Lachelin G. CL. Amenorrhoe. Introduction to Clinical Reproductive Endocrinology 1st ed. London : Butterworth Heinemann, 1991; 61-67.


2. Jewelewicz R. Therapy of Amenorrhoea. In Frajese G, Steinberger E, Rodriguez RL &, Reproductive Medicine medical therapy. Italy : Excerpta Medica, 1989.


3. Surjana EJ, Baziad A. Pemeriksaan dan penanganan Amenorea. Dalam : Baziad A, Jacoeb TZ, Surjana HZ, Alkaf HZ., Endokrinologi Ginekologi ed 1. Jakarta : KSERI, 1993, 35-56.


4. Speroff L, Glas RH, Kase NG. Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility 5th ed. USA: Williams P. Wilkins, 1994, 401-446.


5. Tan SL, Chong R, Thong PW, Jen SW, Salmon YM Chem C, Current Comcepts in the Investigation and treatment of Amenorrhoea.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DEFINISI AMENORE "

Post a Comment