Berita Hangat Hari Ini

Contoh Pembuatan Identifikasi dan Batasan Masalah

Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi adanya masalah yaitu :

1. Seiring dinamika kehidupan yang semakin maju perempuan dikelumuti dengan profesi-profesi yang tak lazim bagi mereka. Salah satunya adalah perempuan yang bekerja sebagai supir angkot.

2. Berlangsungnya dinamika sosial yang terus berpacu, perempuan bahkan mulai tak segan-segan mengambil langkah untuk menekuni pekerjaan keras yang lazimnya hanya dikerjakan oleh kaum lelaki. Yaitu dengan menjadi Supir angkutan.

3. Dengan bekerjanya istri menyebabkan perempuan memiliki peran ganda dalam kehidupan sosialnya yakni menjadi ibu rumah tangga yang bertanggung jawab (domestik) dan juga sebagai pencari nafkah.

4. Peran ganda perempuan yang bekerja sebagai pegawai kantoran (wanita karier) tidak dapat disamakan dengan perempuan yang bekerja sebagai supir angkutan. Secara peran mereka mengusahakan kehidupan finansial keluarga namun dilain hal status menjadi pembanding sekaligus pembeda bagi kelas sosial.

5. Perspektif atau pandangan masyarakat terhadap perempuan yang bekerja sebagai supir angkutan.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah diatas maka penulis nantinya akan menceritakan kehidupan sehari-hari Supir angkot perempuan secara pribadi. Penulis juga akan menceritakan peran ganda wanita sebagai ibu rumah Tangga (peran domestik) dan penunjang finansial keluarga yang bekerja sebagai supir angkot, konflik diri terhadap peran dan status sosial. Jadi karya ini akan melihat propaganda perempuan dari sudut Feminisme, yaitu adanya kesetaraan perempuan dan laki-laki.

1.4 Rumusan Masalah

Agar peneliti memiliki panduan dan fokus penelitian dalam mengumpulkan data maka perlu dirumuskan Masalah yang dikaji, yaitu :

1. Bagaimana kehidupan sehari-hari perempuan yang bekerja sebagai supir angkutan?

2. Bagaimana cara perempuan memerankan diri sebagai Ibu Rumah Tangga dan seorang buruh supir angkutan?

3. Bagaimanakah pandangan masyarakat tentang perempuan yang bekerja sebagai supir angkutan kota?

4. Mengapa perempuan memilih bekerja sebagai supir angkutan?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kehidupan sehari-hari perempuan yang bekerja sebagai supir angkutan.

2. Untuk memahami bagaimana sesungguhnya perempuan memerankan diri sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus sebagai seorang supir angkutan.

3. Untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat tentang perempuan yang bekerja sebagai supir angkutan.

4. Untuk mengetahui mengapa perempuan memilih menjadi supir angkutan.



1.6 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Secara teoritis kajian ini bermanfaat untuk :

1. Memperluas wawasan kajian gender, terutama dalam lingkup mata kuliah/ kajian Antropologi Gender dalam paradigma Feminisme.

2. Memberikan pemahaman tentang peran ganda perempuan.



Secara praktis, kajian ini akan memberikan manfaat, yaitu :

1. Menambah Informasi mengenai kondisi kehidupan masyarakat perkotaan yang sarat dengan tekanan sosial terlebih masalah finansial.

2. Dapat memberikan motivasi serta pemahaman yang bersifat Positif bagi masyarakat, pembaca, guna untuk mengetahui keberadaan peran perempuan.

3. Memberikan dorongan, semangat serta pandangan yang kritis bagi perempuan untuk memahami peran yang layak baginya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Pembuatan Identifikasi dan Batasan Masalah"

Post a Comment