Berita Hangat Hari Ini

Apa itu kanker serviks?

KANKER TOP KILLER “KANKER LEHER RAHIM/ SERVIKS”

Pekanbaru, 16 November 2012, Christina Passion, SS

Kanker pembunuh peringkat pertama ?

WORLD Health Organization (WHO) mencatat penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker penyebab kematian pada perempuan di dunia.
Menurut data WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks tertinggi di dunia. Musababnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut

Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks. “Sekitar 8.000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian,” ujar Ketua Umum Fatayat NU Ida Fauziah dalam keteranganya kepada Okezone di Jakarta, Minggu (13/5/2012).

Apa itu kanker serviks?

Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan keganasan yang menyerang leher rahim atau cervix, yaitu bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang sanggama (vagina).

Pada tubuh seorang perempuan, serviks itu sebenarnya apa dan ada dimana ya ?

Uterus atau rahim perempuan dewasa berbentuk seperti buah alpukat atau pir yang sedikit gepeng. Organ ini berada dalam rongga dibagian bawah tubuh. Secara garis besar,rahim terdiri dari dua bagian yaitu corpus uteri atau badan rahim diatas dan cervik uteri atau leher rahim di bawah.

Kalau sudah ada kanker, leher rahim yang menghubungkan vagina dengan rahim


Apa sih penyebab kanker leher rahim / serviks ?

Professor Frazer dari Australia menyatakan di antara semua kanker, kanker serviks adalah kanker yang paling unik, karena 100 persen kanker ini di sebabkan oleh infeksi virus.

kanker serviks disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal ialah virus HPV tipe 16 dan 18.

Apakah kanker serviks menular?

Perlu digaris bawahi bahwa KANKER TIDAK MENULAR! Akan tetapi, ada beberapa faktor yang meningkatkan resiko berkembangnya kanker serviks. Salah satu yang paling penting adalah terinfeksi Human Papilloma Virus (HPV), yang ditularkan lewat dua jalur yaitu jalur seksual dan non seksual. Jadi, yang ditularkan bukan kanker serviks akan tetapi penyebabnya atau virus HPV tersebut. Sehingga kanker serviks tidak akan menular melalui jabat tangan, keringat, tukar menukar pakaian dll.

Kanker serviks dapat tertular dengan jalur seksual artinya melalui hubungan seksual atau kontak dengan mulut yang tercemar HPV pada seks oral atau tangan yang tercemar HPV. Bahkan alat bantu seks bisa menularkan virus ini.

Sedangkan kanker serviks tertular dengan jalur non seksual artinya bisa menular lewat WC umum atau pakaian dalam tidak bersih atau lewat operasi biopsy, dan forceps yang ngak steril yang tercemar HPV, juga bisa dari ibu hamil kepada bayinya disaat persalinan.

Wanita yang resikonya lebih tinggi untuk menderita kanker serviks adalah :

· Melakukan kontak seksual sebelum usia 20 tahun

· Gonta ganti mitra seksual

· Stres berlebihan

· Kurang gizi

· Daya tahan tubuh yang lemah

· Perokok

Kenapa wanita di Indonesia rentan terhadap kanker serviks?

Ada beberapa faktor penyebab, diantaranya:

Ø Menstruasi wanita di negara berkembang relatif lebih cepat dibandingkan negara lain.

Ø Menopause lebih lambat.

Ø Wanita usia menopause kini cenderung berusaha memperlambat proses alamiah itu demi kecantikan,

Ø Jumlah anak sedikit menyebabkan paparan terhadap hormon esterogen lebih panjang jadi resiko menjadi lebih besar.

Ø Terdapat faktor internal dan eksternal serta paparan zat kimia pada makanan di kalangan masyarakat indonesia yang terkenal kurang higienis dan terlalu banyak mengandung bahan pengawet, pewarna serta mono sodium glutamat.

Bagaimana gejala dan ciri-ciri kanker serviks ?

Kanker Serviks atau kanker leher rahim pada kebanyakan wanita tidak menunjukkan gejala. Adapun gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

ü Pendarahan tidak normal, yang bisa berupa pendarahan sesudah berhubungan intim, pendarahan abnormal di luar waktu haid, dan pendarahan sesudah menopause

ü Keluar cairan berwarna kekuningan dan berbau dari vagina

ü Sakit atau nyeri pada pinggul dan kaki

Bagaimana caranya mendeteksi kanker serviks?

Ada beberapa cara mendeteksi apakah seseorang telah terpapar kanker serviks atau tidak, diantaranya:

v Inspeksi visual dengan asam asetat (IVA), merupakan skrining kanker leher rahim yang dilakukan dengan melihat langsung leher rahim yang telah dioles dengan larutan asam asetat. Skrining ini merupakan skrining yang paling sederhana, cepat, dan murah.

v Pemeriksaan sitologi (Pap Smear), adalah pemeriksaan untuk melihat sel-sel leher rahim dimana sampel diambil melalui liang vagina.

v Pemeriksaan HPV-DNA, merupakan pemeriksaan molekuler yang secara langsung bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya Human Papilloma Virus (HPV) pada sel-sel yang diambil dari leher rahim.

Sedangkan cara pencegahan kanker serviks yang efektif bagi kelompok yang aktif secara seksual adalah dengan melakukan vaksinasi HPV.

Apa itu vaksin HPV dan bagaimana cara kerjanya?

Vaksin kanker serviks adalah vaksin yang dikembangkan untuk melindungi terhadap tipe human papillomavirus (HPV) tertentu, HPV ditemukan dalam 100 persen penderita kanker serviks.

Vaksin bekerja dengan mengajari sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menyerang bakteri atau virus yang dapat menyebabkan penyakit dalam badan manusia. Semua perempuan mulai usia 9 tahun. Ada juga ahli yang bilang, semua perempuan dibawah 27 tahun. Untuk yang usianya lebih dari 27 tahun berkonsultasilah dulu ke dokter Spesialis Kebidanan dan penyakit Kandungan,untuk pemeriksaan pre-vaksinasi,

Vaksinasi HPV diberikan melalui suntikan sebanyak 3 kali dengan jarak antara suntikan pertama dengan ke dua 1 bulan dan jarak antara suntikan ke dua dengan suntikan ke tiga adalah enam bulan sesudahnya.

Vaksin HPV didesain untuk mencegah infeksi oleh HPV tipe 6, 11, 16, dan 18. Sayangnya, terdapat banyak tipe lain yang dapat menyebabkan kanker serviks dan juga kutil didaerah kelamin serta perubahan pra kanker yang lain dari leher rahim, vagina, atau pukas, dengan alasan itu, tes Pap masih direkomendasikan sebagai metode pemeriksaan dini untuk penyakit.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apa itu kanker serviks?"

Post a Comment