1.2.1 Pengertian Data
Data merupakan sebuah fakta mentah tentang orang, tempat, kejadian, dan apapun yang penting bagi sebuah perusahaan yang harus dikontrol dan dikelola untuk menghasilkan suatu informasi suatu informasi yang memiliki arti bagi perusahaan (Indrajani, 2008:7).
Data dapat dibagi atas beberapa, sebagi berikut:
a. Pengolahan data
Pengolahan data dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menghasilkan bentuk yang lebih berguna dan berarti dari suatu kejadian berupa informasi yang diperlukan.
b. Siklus pengolahan data
Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle). Yaitu input, processing dan output
1.2.2 Pengolahan Data
Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsi perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data adalah sebagai berikut :
1. Data input
a. Recording, transaksi data kesebuah pengolahan data medium
b. Coding, transaksi data kedalam bentuk lain
c. Storing, data atau informasi untuk pengambilan keputusan.
2. Data transformation
a. Calculator, operasi aritmatika terhadap data field.
b. Summarizing, proses akumulasi beberapa data, misalnya jumlah jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam kerja perminggu.
c. Classifying, data group-group tertentu :
1. Categorizing, data kedalam group berdasarkan kateristik tertentu.
2. Sorting, data ke dalam bentuk yang berurutan
3. Merging, untuk dua data atau lebih set data berdasarkan kriteria tertentu
4. Matching, data berdasarkan keinginan pengguna terhadap group data
3. Informasi output
a. Displaying result, menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai melalui monitor atau cetakkan
b. Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang membutuhkan
c. Telecommunication, penyimpanan data secara elektronik melalui saluran komunikasi.
1.2.3 Defenisi Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Menurut Edhy susanta (2003:9-10), informasi adalah merupakan hasil penngolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. Untuk memperoleh informasi diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolahan.
1.2.4 Ciri-ciri informasi
Salah satu ciri informasi yang baik adalah:
1. Akurat, yaitu suatu informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya dengan kata lain tepat atau bebas dari kesalahan.
2. Tepat waktu, informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan atau harus selalu dan tidak harus menunggu.
3. Lengkap, yaitu informasi harus diberikan secara lengkap dan tidak boleh ada yang kurang atau terlewati.
4. Relevan, yaitu informasi yang diberikan harus dengan yang dibutuhkan oleh pengguna.
1.2. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah sekumpulan dari bagian atau komponen baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu, mengolah dat menjadi informasi.
Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam Jogiyanto (2005:4), yaitu sebagai berikut :
“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organiasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
Sistem informasi juga memiliki beberapa manfaat seperti:
1. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
2. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah saldo nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi
3. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
Selain memiliki manfaat, sistem informasi juga memiliki beberapa komponen seperti:
1. Hardware, terdiri dari komputer, peripheral (printer) dan jaringan
2. Software, merupakan kumpulan dari fungsi yang tertulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. Software dapat digolongkan menjadi sistem operasi (windows 95 dan NT), aplikasi (akuntansi), utilitas (anti virus, speed disk), serta bahasa (3 GL dan 4 GL).
3. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.
4. Prosedur, adalah dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknisi.
5. Manusia, adalah komponen manusia yang terlibat seperti operator, pemimpin sistem informasi dan lain-lain. Oleh sebab itu perlu suatu itu rincian yang jelas.
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam sistem informasi yaitu :
1. Input, menggambar suatu kegiatan untuk memasukan data untuk diproses.
2. Proses, menggambar bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah
3. Output, suatu kegitan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut
4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data
5. Control, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
0 Response to " Konsep Dasar Data dan Informasi"
Post a Comment