Biotechnology of the origin of his own, namely bio means life or living organisms and the word technology means a method or technique. The word biotechnology began to emerge in 1917 from a Hungarian scientist named Karl Ereky to explain the use of fermented sugar beet as hog feed. Provision of sugar beet to increase the production of pigs. This method, called biotechnology because the use of fermented sugar beet. But at that time, people have not been interested in understanding the term biotechnology. (Fahruddin, 2010: Page 13).
Bioteknologi dari asal katanya sendiri, yaitu bio artinya hidup atau organisme hidup dan kata teknologi artinya suatu cara atau teknik. Kata bioteknologi mulai muncul pada tahun 1917 dari seorang ilmuan asal Hungaria yang bernama Karl Ereky untuk menjelaskan penggunaan gula bit hasil fermentasi sebagai pakan ternak babi. Pemberian gula bit dapat meningkatkan produksi ternak babi. Cara ini, disebut bioteknologi karena menggunakan gula bit dari hasil fermentasi. Namun pada saat itu, orang belum tertarik untuk memahami istilah bioteknologi. (Fahruddin, 2010: Hal 13)
New in 1961 Carl Goran Heden microbiologists published scientific journal Biotechnology and Bioengineering, many publish the results of his research in the journal is about aimlessly pemenfaatan jazad live in a variety of materials for human needs, then comes the definition of biotechnology is defined as the use of living in the industry jazad to produce goods and services. (Environmental Biotechnology Fahruddin 2010: Page 13).
Baru pada tahun 1961 Carl Goran Heden ahli mikrobiologi menerbitkan jurnal ilmiah Biotechnology and Bioengineering, banyak mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya dalam jurnal tersebut yaitu mengenai pemenfaatan jazad hidup dalam mengahasilkan berbagai bahan untuk kebutuhan manusia, kemudian muncul definisi bioteknologi yang diartikan sebagai pemanfaatan jazad hidup dalam industri untuk menghasilkan barang dan jasa. (Bioteknologi Lingkungan Fahruddin, 2010: Hal 13)
In principle, the definition of biotechnology is generally attributed to microbial activity, systems and biological processes, with the production of goods and services or which relate to the biological activity of techniques and production processes in the industry. For more summarily biotechnology is an applied science that involves the disciplines of biology microbiology, biochemical, and genetic engineering to produce products and services. Organisms used in biotechnology is the most frequent microbes such as bacteria, mold and yeast (yeast). (Fahruddin, 2010: Page 13)
Pada prinsipnya definisi tentang bioteknologi pada umumnya mengkaitkan pada kegiatan mikroba, sistem dan proses biologi, dengan produksi barang dan jasa atau yang mengkaitkan aktivitas biologis dengan proses tehnik dan produksi dalam industri. Untuk lebih ringkasnya bioteknologi adalah ilmu terapan biologi yang melibatkan disiplin ilmu mikrobiologi, biokimia, dan rekayasa genetika untuk menghasilkan produk dan jasa. Organisme yang digunakan dalam bioteknologi paling sering adalah mikroba seperti bakteri, kapang dan yeast (ragi). (Fahruddin, 2010: Hal 13)
Bioteknologi dari asal katanya sendiri, yaitu bio artinya hidup atau organisme hidup dan kata teknologi artinya suatu cara atau teknik. Kata bioteknologi mulai muncul pada tahun 1917 dari seorang ilmuan asal Hungaria yang bernama Karl Ereky untuk menjelaskan penggunaan gula bit hasil fermentasi sebagai pakan ternak babi. Pemberian gula bit dapat meningkatkan produksi ternak babi. Cara ini, disebut bioteknologi karena menggunakan gula bit dari hasil fermentasi. Namun pada saat itu, orang belum tertarik untuk memahami istilah bioteknologi. (Fahruddin, 2010: Hal 13)
New in 1961 Carl Goran Heden microbiologists published scientific journal Biotechnology and Bioengineering, many publish the results of his research in the journal is about aimlessly pemenfaatan jazad live in a variety of materials for human needs, then comes the definition of biotechnology is defined as the use of living in the industry jazad to produce goods and services. (Environmental Biotechnology Fahruddin 2010: Page 13).
Baru pada tahun 1961 Carl Goran Heden ahli mikrobiologi menerbitkan jurnal ilmiah Biotechnology and Bioengineering, banyak mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya dalam jurnal tersebut yaitu mengenai pemenfaatan jazad hidup dalam mengahasilkan berbagai bahan untuk kebutuhan manusia, kemudian muncul definisi bioteknologi yang diartikan sebagai pemanfaatan jazad hidup dalam industri untuk menghasilkan barang dan jasa. (Bioteknologi Lingkungan Fahruddin, 2010: Hal 13)
In principle, the definition of biotechnology is generally attributed to microbial activity, systems and biological processes, with the production of goods and services or which relate to the biological activity of techniques and production processes in the industry. For more summarily biotechnology is an applied science that involves the disciplines of biology microbiology, biochemical, and genetic engineering to produce products and services. Organisms used in biotechnology is the most frequent microbes such as bacteria, mold and yeast (yeast). (Fahruddin, 2010: Page 13)
Pada prinsipnya definisi tentang bioteknologi pada umumnya mengkaitkan pada kegiatan mikroba, sistem dan proses biologi, dengan produksi barang dan jasa atau yang mengkaitkan aktivitas biologis dengan proses tehnik dan produksi dalam industri. Untuk lebih ringkasnya bioteknologi adalah ilmu terapan biologi yang melibatkan disiplin ilmu mikrobiologi, biokimia, dan rekayasa genetika untuk menghasilkan produk dan jasa. Organisme yang digunakan dalam bioteknologi paling sering adalah mikroba seperti bakteri, kapang dan yeast (ragi). (Fahruddin, 2010: Hal 13)
0 Response to "Pengertian bioteknology "
Post a Comment