Berita Hangat Hari Ini

Bagaimana cara melakukan teknik analisa kekeruhan dengan menggunakan Turbidity Meter?

Turbidity Meter adalah salah satu alat umum yang digunakan untuk analisa kekeruhan. Berikut adalah informasi tentang teknik analisa yang harus diketahui. 


Kekeruhan 

Kekeruhan dari suatu cairan disebabkan oleh partikel mikroskopis. 

Pada pengukuran suatu parameter, konsentrasiakan sebandingdengan intensitas warna dengan bantuan penambahan pereaksi. 

Tentang Pengukuran Kekeruhan 

Apa yang dimaksud dengan Kekeruhan? 

Kekeruhan mengacu pada konsentrasi ketidaklarutan, keberadaan partikel dalam cairan yang diukur dalam Nephelometric Turbidity Units(NTU). Penting untuk diketahui bahwa kekeruhan adalah ukuran kejernihan sampel, bukan warna. 

Air dengan penampilan keruh atau tidak tembus pandang akan memiliki kekeruhan tinggi, sementara air yang jernih atau tembus pandang akan memiliki kekeruhan rendah. Nilai kekeruhan yang tinggi disebabkan oleh partikel seperti lumpur, tanah liat, mikroorganisme, dan material organik. Berdasarkan definisi, kekeruhan bukan merupakan ukuran langsung dari partikel-partikel melainkan suatu ukuran bagaimana partikel menghamburkan cahaya. 

Mengapa Analisa Kekeruhan Penting? 

Penetapan kekeruhan dan kejernihan air penting dalam pelaksanaan produksi seperti produksi minuman, pengolahan makanan, dan instalasi pengolahan air minum. 

Dalam aplikasi untuk air minum, nilai kekeruhan dapat memberikan indikasi keberadaan bakteri, patogen, atau partikel yang dapat melindungi organisme berbahaya dari proses desinfeksi. Oleh karena itu, pengukuran kekeruhan sangat berguna untuk instalasi pengolahan air untuk memastikan kebersihan nya. 

Dalam proses industri, kekeruhan dapat menjadi bagian dari kontrol kualitas untuk memverifikasi efisiensi dalam pengolahan atau proses manufaktur. 

Teknik Pengukuran yang Baik 

Kekeruhan adalah pengukuran analisis yang sangat kompleks yang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa sudah ada dalam desain instrumen seperti sudut pembacaan , sumber sinar , panjang gelombang dan sensitivitas warna dari fotosel. 

Namun, ada faktor-faktor lain seperti kekuatan sinar, gelembung udara dan vial yang rusak , yang dapat dicegah melalui perawatan yang tepat pada peralatan dan aksesoris. 

1. Menjaga Vial Sampel dalam Kondisi Baik 

Vial sampel harus bersih dan bebas dari goresan yang signifikan. Bagian luar harus dilapisi lapisan tipis minyak silikon. Hal ini untuk menutupi ketidaksempurnaan kecil dan goresan yang dapat berkontribusi pada penyimpangan cahaya. Vial sampel hanya boleh dipegang bagian atasnya untuk menghindari terakumulasinya kotoran dan sidik jari yang bisa mengganggu jalannya sinar. 

2. Keseragaman Vial Sample Yang digunakan 

Akurasi dan pengulangan dalam pengukuran kekeruhan tercapai bila menggunakan satu vial yang telah ditandai. . Namun untuk kenyamanan, vial yang berbeda dapat digunakan jika telah diuji bahwa untuk pengukuran larutan yang sama hasilnya sesuai. Artinya, pembacaan meter memberikan hasil yang identik atau keterulangan yang spesifik dan akurat. 

3. Ketepatan waktu Sampling 

Sampel harus diukur segera untuk mencegah perubahan karakteristik partikel karena suhu dan pengendapan. Suhu dapat mempengaruhi partikel dengan mengubah sifat atau membuat partikel baru dalam bentuk endapan. Pengenceran dengan air dapat melarutkan partikel atau mengubah karakteristik partikel. Dianjurkan untuk mengambil sampel ketika turbidimeter siap untuk dioperasikan. Sampel tidak boleh diambil atau dimasukkan ke dalam alat sementara instrumen dalam proses pemanasan. 

4.Teknik Penting dalam Sampling 

A. Sampel tidak boleh dikocok dengan kencang karena partikel yang dapat terpisah atau udara dapat terperangkap ke dalam cairan. Disarankan untuk melakukan pengadukan perlahan seperti berputar-putar dalam vial untuk mengurangi pengendapan partikel. 

B. Vial harus digunakan hanya dengan instrumen yang seharusnya. Jangan menggunakan vial dari alat lain. 

C. Lakukan pengamatan visual dari vial setiap kali pengukuran dilakukan. Pastikan bahwa tidak ada gelembung terlihat di vial dan vial yangdigunakan bersih dan bebas dari goresan. 

D.Sampel yang ditempatkan di turbidimeter harus memiliki suhu yang sama degan keadaan aslinya. Perubahan suhu dapat menyebabkan pengendapan senyawa larut dan mempengaruhi pembacaan. 

E. Vial harus dievaluasi dengan kekeruhan air yang rendah (setelah dibersihkan) untuk menentukan apakah vial masih sesuai. Jika evaluasi menyatakan vial rusak, maka vial harus dibuang. Disarankan untuk melakukan evaluasi mingguan. 

F. Jika terdapat keraguan terhadap Bila kebersihan vial sampel . ( terlalu penuh goresan atau bernoda), disarankan menggunakan sample vial yang baru .

Search: http://alatalatlaboratorium.com/Blog/turbidity-meter

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bagaimana cara melakukan teknik analisa kekeruhan dengan menggunakan Turbidity Meter? "

Post a Comment