Berita Hangat Hari Ini

Cara Menangani dan Pencegahan Demam Berdarah

Penanganan 

Akhir ini banyak orang yang terkena demam berdarah (DBD). Sampai sekarang belum ada obat untuk penyakit demam berdarah, dan cara menyembuhkannya juga sedikit aneh, tapi efektif. coba liat tips berikut berdasarkan pengalamam pribadi : 

a. Jika seseorang baru divonis kena penyakit demam berdarah, ada baiknya dikasi minum pocari sweet untuk meningkatkan tekanan darahnya. karena pada awal terkena demam berdarah, tekanan darah akan turun dengan drastis. Pocari sweet akan membantu menaikkan tekanan darah. 

b.segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dipasang infus. ingat, jika jarum infus terpasang sampai 3 /4 hari, ada baiknya mengganti jarum dan memindahkannya ke posisi lain. karena jika jarum infus terlalu lama terpasang bisa menyebabkan infeksi pada nadi, dan itu akan membuat si penderita mengalami demam lagi. 

c. Penderita Demam Berdarah, pada masa penyembuhan, nilai trombosit akan turun drastis. nilai normal trombosit adalah 150000 – 170000. untuk menjaga agar nilai trombosit tidak turun terus menerus, dianjurkan untuk minum angkak, juice jambu kelutuk. 

d. Penderita Demam Berdarah, nafsu makannya akan menurun. tapi diusahakan untuk tetap makan. itu untuk membantu pemulihan. makanan yang dikasi harus bisa membuat nafsu makan bertambah. tips: dokter yang menanganin, menyuruh makan KFC, kwetiao goreng, Nasi campur. bingung? yah tapi itu caranya agar cepat sembuh. 

H. Pencegahan 

Pencegahan penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian vektornya, yaitu nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang tepat, yaitu : 

1. Lingkungan 

Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah. Sebagai contoh: 

Ø Menguras bak mandi/penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu. 

Ø Mengganti/menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali. 

Ø Menutup dengan rapat tempat penampungan air. 

Ø Mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah- dan lain sebagainya. 

2. Biologis 

Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan 
jentik (ikan adu/ikan cupang), dan bakteri (Bt.H-14). 

3. Kimiawi 

Cara pengendalian ini antara lain dengan: 

Ø Pengasapan/fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion), berguna 

Ø untuk mengurangi kemungkinan penularan sampai batas waktu tertentu.
Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain. 

Cara yang paling efektif dalam mencegah penyakit DBD adalah dengan mengkombinasikan cara-cara di atas, yang disebut dengan (3M Plus), yaitu menutup, menguras, menimbun. Selain itu juga melakukan beberapa plus seperti memelihara ikan pemakan jentik, menabur larvasida, menggunakan kelambu pada waktu tidur, memasang kasa, menyemprot dengan insektisida, menggunakan repellent, memasang obat nyamuk, memeriksa jentik berkala, dll sesuai dengan kondisi setempat. 

I. Pengobatan 

Pengobatan penderita Demam Berdarah adalah dengan cara: 

· Penggantian cairan tubuh. 

· Penderita diberi minum sebanyak 1,5 liter - 2 liter dalam 24 jam (air teh dan gula sirup atau susu). 

· Gastroenteritis oral solution/kristal diare yaitu garam elektrolit (oralit), kalau perlu 1 sendok makan setiap 3-5 menit.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Menangani dan Pencegahan Demam Berdarah"

Post a Comment