Berita Hangat Hari Ini

Pertumbuhan Aset

Kondisi perbankan nasional sendiri mengalami pasang surut yang cukup signifikan di dalam sejarah perkembangannya. Pada masa krisis ekonomi sepuluh tahun lalu, sektor perbankan merupakan salah satu industri yang mendapatkan dampak langsung paling parah. Selanjutnya, perbankan terus mengalami masa- masa sulit di mana banyak bank yang mengalami kemunduran kinerja akibat terjadinya krisis kepercayaan dari masyarakat. 

Seiring waktu berjalan dan dengan didorong oleh kemajuan ekonomi maka sektor perbankan pelan-pelan kembali menggeliat. Melalui proses restrukturisasi perbankan pada tahun 1999 maka banyak bank yang melakukan program restrukturisasi operasional, merger atau akuisisi sehingga kinerja perbankan Indonesia mulai membaik. Indikator utama yang bisa dilihat adalah dari pertumbuhan aset perbankan yang terus meningkat (Rosdiana dan Handayani, 2007). Asset menunjukkan aktiva yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan. 

Semakin besar asset diharapkan semakin besar hasil operasional yang dihasilkan oleh perusahaan. Peningkatan asset yang diikuti peningkatan hasil operasi akan semakin menambah kepercayaan pihak luar (kreditor) terhadap perusahaan, maka penambahan modal akan mudah dicapai yang didapat dari penerbitan saham. Hal ini didasarkan pada keyakinan kreditor atas dana yang ditanamkan kedalam perusahaan dujamin oleh besarnya asset yang dimiliki perusahaan. (Robert Ang, 1997).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pertumbuhan Aset"

Post a Comment