Cara Perawatan dalam Inkubator :
•Tentukan suhu yang tepat untuk inkubator berdasarkan usia dan berat badan bayi.
(World Health Organization, 2007 : 286)
• Hangatkan inkubator sampai suhu yang diinginkan sebelum meletakkan bayi di dalamnya.
(World Health Organization, 2007 : 286)
• Bersihkan kasur dan tutupi dengan lembaran seprai bersih.
(World Health Organization, 2007 : 287)
• Pastikan bahwa reservoir air inkubator kosong; bakteri yang berbahaya dapat berkembang dalam air dan menginfeksi bayi. Membiarkan reservoir kering tidak akan mempengaruhi fungsi inkubator.
(World Health Organization, 2007 : 287)
• Pastikan bahwa kepala bayi tertutup dan bayi diberi baju atau tertutup kecualijika bayi perlu telanjang atau dilepaskan bajunya sebagian untuk pengamatan atau prosedur.
(World Health Organization, 2007 : 287)
• Letakkan hanya satu bayi dalam tiap inkubator.
(World Health Organization, 2007 : 287)
• Tutup kap secepat mungkin setelah meletakkan bayi di dalamnya, dan pertahankan jendela inkubator tetap tertutup setiap saat guna mempertahankan kehangatan inkubator.
(World Health Organization, 2007 : 287)
• Periksa suhu inkubator setiap jam selama delapan jam pertama, dan kemudian setiap tiga jam:
(World Health Organization, 2007 : 288)
o Jika suhu inkubator tidak sesuai dengan pengesetan suhu, inkubator dapat tidak berfungsi dengan benar; sesuaikan pengatur suhu sampai suhu yang diinginkan tercapai di bagian dalam inkubator, atau gunakan metode lain untuk menghangatkan bayi.
(World Health Organization, 2007 : 288)
• Ukur suhu bayi setiap jam selama delapan jam pertama, dan kemudian setiap tiga jam:
(World Health Organization, 2007 : 288)
o Jika suhu bayi kurang dan 36,5 °C atau lebih dan 37,5 °C, sesuaikan suhu inkubator berdasarkan suhu tersebut;
(World Health Organization, 2007 : 288)
o Jika suhu bayi tetap kurang dan 36,5 °C atau lebih dan 37,5 °C meskipun inkubator dipertahankan pada pengaturan yang direkomendasikan, atasi suhu tubuh yang tidak normal.
(World Health Organization, 2007 : 288)
•Berikan bayi kepada ibu segera setelah bayi tidak lagi membutuhkan perawatan khusus dan prosedur serta terapi yang sering.
(World Health Organization, 2007 : 288)
• Biasanya bayi hipotermia menderita hipoglikemia, sehingga bayi harus diberi ASIsedikit—sedikit sesering mungkin. Bila bayi tidak menghisap, diberi infus glukosa10% sebanyak 60-80 ml/kg per hari.
(Saifuddin. 2007 : 374)
•Tentukan suhu yang tepat untuk inkubator berdasarkan usia dan berat badan bayi.
(World Health Organization, 2007 : 286)
• Hangatkan inkubator sampai suhu yang diinginkan sebelum meletakkan bayi di dalamnya.
(World Health Organization, 2007 : 286)
• Bersihkan kasur dan tutupi dengan lembaran seprai bersih.
(World Health Organization, 2007 : 287)
• Pastikan bahwa reservoir air inkubator kosong; bakteri yang berbahaya dapat berkembang dalam air dan menginfeksi bayi. Membiarkan reservoir kering tidak akan mempengaruhi fungsi inkubator.
(World Health Organization, 2007 : 287)
• Pastikan bahwa kepala bayi tertutup dan bayi diberi baju atau tertutup kecualijika bayi perlu telanjang atau dilepaskan bajunya sebagian untuk pengamatan atau prosedur.
(World Health Organization, 2007 : 287)
• Letakkan hanya satu bayi dalam tiap inkubator.
(World Health Organization, 2007 : 287)
• Tutup kap secepat mungkin setelah meletakkan bayi di dalamnya, dan pertahankan jendela inkubator tetap tertutup setiap saat guna mempertahankan kehangatan inkubator.
(World Health Organization, 2007 : 287)
• Periksa suhu inkubator setiap jam selama delapan jam pertama, dan kemudian setiap tiga jam:
(World Health Organization, 2007 : 288)
o Jika suhu inkubator tidak sesuai dengan pengesetan suhu, inkubator dapat tidak berfungsi dengan benar; sesuaikan pengatur suhu sampai suhu yang diinginkan tercapai di bagian dalam inkubator, atau gunakan metode lain untuk menghangatkan bayi.
(World Health Organization, 2007 : 288)
• Ukur suhu bayi setiap jam selama delapan jam pertama, dan kemudian setiap tiga jam:
(World Health Organization, 2007 : 288)
o Jika suhu bayi kurang dan 36,5 °C atau lebih dan 37,5 °C, sesuaikan suhu inkubator berdasarkan suhu tersebut;
(World Health Organization, 2007 : 288)
o Jika suhu bayi tetap kurang dan 36,5 °C atau lebih dan 37,5 °C meskipun inkubator dipertahankan pada pengaturan yang direkomendasikan, atasi suhu tubuh yang tidak normal.
(World Health Organization, 2007 : 288)
•Berikan bayi kepada ibu segera setelah bayi tidak lagi membutuhkan perawatan khusus dan prosedur serta terapi yang sering.
(World Health Organization, 2007 : 288)
• Biasanya bayi hipotermia menderita hipoglikemia, sehingga bayi harus diberi ASIsedikit—sedikit sesering mungkin. Bila bayi tidak menghisap, diberi infus glukosa10% sebanyak 60-80 ml/kg per hari.
(Saifuddin. 2007 : 374)
0 Response to "Cara Perawatan Bayi Dalam Inkubator"
Post a Comment