Berita Hangat Hari Ini

Cara –cara Mempertahankan Standar Etika


1. Ciptakan kepercayaan perusahaan. Kepercayaan perusahaan dalam menetapkan nilai –nilai perusahaan yang mendasari tanggung jawab etika bagi pemilik kepentingan.

2. Kembangkan kode etik. Kode etik merupakan suatu catatan tentang standar tingkah laku dan prinsip –prinsip etika yang diharapkan perusahaan dari karyawan.

3. Jalankan kode etik secara adil dan konsisten. Manajer harus mengambil tindakan apabila mereka melanggar etika. Bila karyawan mengetahui bahwa yang melnggar etika tidak dihukum, maka kode etik menjadi tidak berarti apa – apa.

4. Lindungi hak perorangan. Akhir dari semua keputusan setiap etika sangat begantung pada individu. Melindungi seseorang dengan kekuatan prinsip moral dan nilainya merupakan jaminan terbaik untuk menghindari penyimpangan etika.

5. Adakan pelatihan etika. Workshop merupakan alat untuk meningkatkan kesadaran para karyawan.

6. Lakukan audit etika secara periodic. Audit merupakan cara terbaik untuk mengevaluasi efektivitas system etika.

7. Pertahankan standar tinggi tentang tingkah laku, tidak hanya aturan. Standar tingkahb laku sangat penting untuk menekankan betapa pentingnya etika dalam organisasi.

8. Hindari contoh etika yang tercela setiap saat dan etika diawali dari atasan. Atasan harus memberi contoh dan menaruh kepercayaan kepada bawahannya.

9. Ciptakan budaya yang menekankan komunikasi dua arah. Komunikasi dua arah sangat penting, yaitu untuk menginformasikan barang dan jasa yang kita hasilkan dan menerima aspirasi untuk perbaikan perusahaan.

10. Libatkan karyawan dalam mempertahankan standar etika. Para karyawan diberi kesempatan untuk memberikan umpan balik tentang bagaiman standar etika dipertahankan.


Tanggung Jawab Perusahaan

Menurut Zimmerer, ada beberapa macam pertanggungjawaban perusahaan, yaitu:

1. Tanggung jawab terhadap lingkungan. Perusahaan harus ramah lingkungan, artinya perusahaan harus memerhatikan, melestarikan, dan menjaga lingkungan, misalnya tidak membuang limbah yang mencemari lingkungan, berusaha mendaur ulang limbah yang merusak lingkungan, dan menjalin komunikasi dengan kelompok masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya.

2. Tanggung jawab terhadap karyawan. Tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan dapat diakukan dengan cara:

a. Mendengarkan dan menghormati pendapat karyawan

b. Meminta input kepada karyawan

c. Memberikan umpan balik positif maupun negative

d. Selalu menekankan tentang kepercayaan kepada karyawan

e. Membiarkan karyawan mengetahui apa yang sebenarnya mereka harapkan

f. Memberikan imbalan kepada karyawan yang bekerja dengan baik

g. Memberi kepercayaan kepada karyawan


3. Tanggung jawab terhadap pelanggan. Tanggung jawab sosisal perusahaan juga termasuk melindungi hak – hak pelanggan yaitu:

a. Hak mendapatkan produk yang aman

b. Hak mendapatkan informasi segala aspek produk

c. Hak untuk didengar

d. Hak memilih apa yang akan dibeli

Sedangkan menurut Zimmerer(1996), hak – hak pelanggan yang harus dilindungi meliputi:

a. Hak keamanan. Barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan harus berkualitas dan memberikan rasa aman, demikian juga kemasannnya

b. Hak mengetahui. Konsumen berhak untuk mengetahui barang dan jasa yang mereka beli, termasuk perusahaan yang menghasilkan barang tersebut.

c. Hak untuk didengar. Komunikasi dua arahh harus dibentuk, yaitu untuk menyalurkan keluhan produk dan jasa dari konsumen dan untuk menyampaikan berbagai informasi barang dan jasa dari perusahaan.

d. Hak atas pendidikan. Pelanggan berhak atas pendidikan, misalnya pendidikan tentang bagaimana menggunakan dan memelihara produk

e. Hak untuk memilih. Tanggung jawab social perusahaan adaalah tidak mengganggu persaingan dan mengabaikan undang – undang antimonopili (antitrust)


4. Tanggung jawab terhadap investor. Tanggung jawabnya yaitu menyediakan pengembalian investasi yang menarik, seperti memaksimumkan laba dan juga melaporkan kinerja keuangan seakurat dan setepat mungkin.


5. Tanggung jawab terhadap masyarakat. Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya, misalnya menyediakan pekerjaan dan menciptakan kesehatan serta kontribusi terhadap masyarakat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara –cara Mempertahankan Standar Etika"

Post a Comment