Berita Hangat Hari Ini

PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN DI INDONESIA


Pada bahasan sebelumnya telah didiskusikan pentingnya filsafat ilmu dalam memberikan dasar dan arah bagi pengembangan ilmu. Di samping itu penulis juga telah mencoba mendiskusikan secara mendasar mengenai manajemen sebagai ilmu. Berdasarkan bahan diskusi di atas maka kita akan dapat membuat sebuah setting pengembangan manajemen di Indonesia.
Dari suatu pembahasan tentang pengaruh budaya dalam perkembangan manajemen di Indonesia yang dilakukan PPM Jakarta (1979) dijelaskan keberadaan tiga terminologi penting yang berkaitan erat dengan upaya pengembangan manajemen Indonesia. Ketiganya meliputi istilah: manajer & pemimpin, organisasi dan budaya serta perilaku organisasional.

Dengan menghubungkan dengan teori kontingensi maka sangat terbuka kesempatan bagi kita untuk mengembangkan sebuah konsep manajemen Indonesia. Teori ini sesungguhnya berpusat pada kombinasi tingkat diferensiasi dan integrasi dalam organisasi menghadapi kebutuhan yang timbul dari lingkungan. Perubahan dalam lingkungan akan bergerak cepat sehingga menuntut organisasi menciptakan level diferensiasi yang dapat selaras dengan perubahan lingkungan. Artinya dalam praktik organisasi tidak hanya bersandar pada gaya internal organisasi tetapi terkait erat dengan sistem nilai lingkungan budaya yang melingkupinya.

Dalam kaitannya dengan kriteria keilmuan maka manajemen di Indonesia juga harus memiliki unsur-unsur yang universal dengan membuka diri untuk menerima dan mengembangkan unsur-unsur tersebut, meskipun demikian kita tetap harus bersikap selektif. Pada sisi yang lain, proses operasional manajemen akan sangat dipengaruhi oleh nilai budaya, manusia, masyarakat dan pengalaman sejarah suatu bangsa serta visi bangsa.
Dalam setting Indonesia, secara normatif kita mempunyai Pancasila sebagai nilai-nilai budaya dan cita-cita yang merefleksikan keberagaman nilai-nilai budaya dan bukan keseragaman. Sehingga pendekatan kontingensi akan berperan dalam menjelaskan bahwa teori dan ilmu manajemen tidak pernah menganjurkan “satu cara terbaik”. Keefektifan manajemen selalu bersifat kontingensi, dalam hal ini terkait dengan tatanan nilai luhur yang berkembang di sana. Di samping itu dengan pendekatan sistem, praktisi, manajer dan para ilmuwan harus mempertimbangkan sejumlah besar variabel yang berpengaruh dan berinteraksi dalam pekerjaan manajerial.

Penulis berpendapat terdapat beberapa hal yang dapat kita gali dari nilai budaya bangsa yang terefleksikan pada semangat Pancasila seperti:
  1. Nilai-nilai spiritual keagamaan dan etika yang menjadi orientasi, filosofi dan tujuan kita dalam aktivitas manajerial.
  2. Mengembangkan rasa kemanusiaan dalam aktifitas manajemen dan bisnis.
  3. Mengembangkan semangat kolektif dalam pencapaian tujuan dengan kesadaran bahwa diversitas sebagai kekuatan.
  4. Semangat untuk berorietasi pada kesejahteraan organisasi dan masyarakat dengan prinsip win-win solution.
  5. Mengembangkan nilai keadilan kepada segenap stakeholders.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN DI INDONESIA"

Post a Comment