Berita Hangat Hari Ini

MANFAAT SERAT MAKANAN

Terhadap konstipasi
Peran utama serat dalam makanan ialah pada kemampuannya mengikat air, sellulosa dan pektin. Serat dapat membantu mempercepat sisa-sisa makanan melalui saluran pencernaan untuk diekskresikan keluar. Tanpa bantuan serat, feses dengan kandungan air rendah akan lebih lama tinggal dalam saluran usus dan mengalami kesukaran melalui usus untuk dapat diekskresikan keluar karena gerakan-gerakan peristaltik usus besar menjadi lebih lamban.
Salah satu bukti paling jelas manfaat serat adalah pada penanganan konstipasi (sembelit). Serat mencegah dan mengurangi konstipasi karena ia menyerap air ketika melewati saluran pencernaan sehingga meningkatkan ukuran feses. Akan tetapi jika asupan air rendah, serat justru akan memperparah konstipasi atau bahkan dapat menyebabkan gangguan pada usus besar. Tambahan 2 gelas air dari kebutuhan 6 gelas air per hari diperlukan untuk mengim-bangi peningkatan konsumsi serat.(2,5)

Terhadap diverkulitis
Singkatnya waktu transit makanan dengan kandungan serat kasar yang relatif tinggi juga dilaporkan mencegah penyakit divertikulosis karena berkurangnya tekanan pada dinding saluran pencernaan. Serat makanan tidak larut (IDF) sangat penting peranannya dalam pencegahan disfungsi alat pencernaan seperti konstipasi (susah buang air besar), wasir, kanker usus besar dan infeksi usus buntu. (5)

Terhadap kolorectal kanker (3,5)
Telah lama di duga bahwa asupan serat yang tinggi dapat mengurangi risiko kanker kolon. Beberapa mekanisme efek pelindungannya telah diketahui.
1.   Serat meningkatkan ukuran feses dan menyelubungi komponen penyebab kanker di dalam feses.
2.   Serat mempersingkat waktu lewatnya sisa pencernaan pada saluran pencernaan sehingga mengurangi paparan dinding usus terhadap karsinogen. Akhirnya, fermentasi serat terlarut oleh bakteri menghasilkan komponen yang protektif terhadap kanker kolon.

Efek fisiologi dari mikro flora usus dan hasil fermentasi asam lemak rantai pendek (5)
1.    Berperan sebagai imunomodulator contoh penyerapan procarcinoma, menyerang sel malignan.
2.    Menghambat pertumbuhan bakteri peptolitik.
3.    Meningkatkan absorpsi mineral.
4.    Menurunkan intoleran dan alergi makanan.
5.    Menghasilkan nutrien (komplek vitamin) dan enzim pencernaan.    

Proses fermentasi dan produksi asam lemak rantai pendek akan menekan koloni dan pH fecal. Yang akan meng-hambat pertumbuhan organisme patogen. pH yang rendah akan menurunkan degradasi peptida dan pembentukan zat toksik seperti ammonia, phenolic dan penurunan aktivitas enzimatis. Asam lemak rantai pendek akan masuk ke peredaran darah dan menimbulkan efek sistemik yang bermanfaat bagi perubahan metabolisme glukosa dan kolesterol.

Terhadap kolesterol darah (2,3,5,6)
Pengaruh serat pada kadar kolesterol darah masih mengundang perdebatan dan membingungkan. Beberapa jenis serat dapat menurunkan kadar kolesterol darah, semen-tara serat yang lain tidak.
Berbagai penelitian sampai dengan pertengahan tahun 1990-an menyimpulkan bahwa efek serat pada penurunan kolesterol darah adalah sedang (modest). Salah satu hal yang memunculkan peran pangan yang berserat tinggi pada penurunan kolesterol darah adalah kenyataan bahwa pangan yang berserat tinggi adalah pangan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol pada kadar yang rendah.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa rendahnya kadar kolesterol dalam darah ada hubungannya dengan tingginya kandungan serat dalam makanan. Secara fisiologis, serat makanan yang larut (SDF) lebih efektif dalam mereduksi plasma kolesterol yaitu Low Density Lipoprotein (LDL), serta meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL). 

Terhadap berat badan & obesitas
Makanan dengan kandungan serat kasar yang tinggi juga dilaporkan dapat mengurangi berat badan. Serat makanan akan tinggal dalam saluran pencernaan dalam waktu relatif singkat sehingga absorpsi zat makanan berkurang. Selain itu, makanan yang mengandung serat yang relatif tinggi akan memberikan rasa kenyang karena komposisi karbohidrat komplek bersifat menghentikan nafsu makan sehingga mengakibatkan turunnya konsumsi makanan. Makanan dengan kandungan serat kasar relatif tinggi biasanya mengandung kalori rendah, kadar gula dan lemak rendah yang dapat membantu mengurangi terjadinya obesitas dan penyakit jantung. (7)

Terhadap Jantung koroner
Beberapa penelitian pada manusia telah menemukan hubungan terbalik antara asupan serat dan risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK). Beberapa peneliti menduga bahwa serat mencegah PJK melalui peran-nya dalam mencegah kegemukan, peng-gumpalan darah dan aterosklerosis. Peneliti lain masih meragukan bahwa serat bukan faktor pelindung yang sebenarnya. Mereka beranggapan bahwa mengonsumsi makanan berserat tinggi merupakan ciri dari gaya hidup dan pola makan sehat yang berperan pada menurunnya risiko PJK. Karena hubungan antara asupan serat yang tinggi dan penurunan risiko PJK belum dapat dipastikan sebagai akibat dari serat tertentu maka para ahli menganjurkan walaupun serat dapat membantu agar orang jangan menekankan pada asupan serat untuk meminimalkan risiko PJK. (3-6,8,9)

Terhadap glukosa darah (1-3,5,9)
Suatu penelitian di Amerika membuktikan bahwa diet serat yang tinggi yaitu 25 gram/hari mampu memperbaiki pengontrolan gula darah, menurunkan peningkatan insulin yang berlebihan di dalam darah serta menurunkan kadar lemak darah.
Diabetes melitus adalah suatu kondisi di mana kadar gula dalam darah lebih tinggi dari normal (normal: 60 mg/dl sampai 145 mg/dl). Mekanisme serat yang tinggi dapat memperbaiki kadar gula darah yaitu berhubungan dengan kecepatan penyerapan makanan (karbohidrat) masuk ke dalam aliran darah yang di kenal dengan Glycaemic Index (GI). GI ini mempunyai angka dari 0 – 100. Makanan yang cepat di rombak dan cepat di serap masuk ke aliran darah mempunyai angka GI yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah. Sebaliknya, makanan yang lambat di rombak dan lambat di serap masuk ke aliran darah mempunyai angka GI yang rendah sehingga dapat menurunkan kadar gula darah.
Berbagai penelitian sampai dengan tahun 2002, telah menunjukkan bahwa serat dapat memperbaiki respon glukosa darah dan indek insulin. Serat kasar (viscous fiber) menghambat lewatnya glukosa melalui dinding saluran pencernaan menuju pem-buluh darah. Para ahli percaya bahwa perbaikan yang berarti pada pengendalian kadar gula darah hanya dapat dicapai dengan pemberian suplemen serat dosis tinggi secara hati-hati, hal ini tidak dapat dicapai dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi.
Berdasarkan temuan baru ini, American Diabetes Association mem-perbarui rekomendasi kecukupan serat per hari bagi penderita diabetes. Rekomendasi yang baru menyatakan kecukupan serat pada penderita diabetes turun dari 40 gram menjadi 20-35 gram per hari (tidak berbeda dengan kecukupan untuk orang yang bukan penderita diabetes).

Terhadap absorpsi mineral (l.5)
Disamping memberikan manfaat ter-hadap kesehatan, serat makanan juga telah lama diketahui sebagai penyebab ketidak tersediaan (non-availability) beberapa mineral. Telah terbukti bahwa serat makanan mempengaruhi ketidak tersediaan biologis (non-bioavailability) dan home-ostasis beberapa mineral.
Fakta ilmiah mendukung bahwa pangan yang berserat tinggi memiliki efek yang lebih menguntungkan dari pada suplemen serat dalam pencegahan dan penanganan penyakit kronik. Walaupun beberapa jenis suplemen serat dapat berperan dalam penanganan penyakit tertentu (konstipasi kronik dan diabetes), para ahli lebih menganjurkan untuk mengonsumsi pangan sumber serat dan seimbang dari pada mengonsumsi suplemen serat.

PENUTUP
            Serat membantu mempercepat sisa-sisa makanan melalui saluran pencernaan untuk diekskresikan keluar. Serat makanan memberikan manfaat secara fisiologi yaitu sebagai laksansia, kontrol kolesterol darah dan kontrol glukosa darah, dapat mengurangi risiko kanker kolon dan juga membantu mengurangi terjadinya obesitas dan penyakit jantung.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • MANFAAT SERAT MAKANAN Terhadap konstipasiPeran utama serat dalam makanan ialah pada kemampuannya mengikat air, sellulosa dan pektin. Serat dapat membantu memperc… Read More...

0 Response to "MANFAAT SERAT MAKANAN"

Post a Comment