Berita Hangat Hari Ini

PERILAKU HIDUP MASYARAKAT DI DKI JAKARTA


a.Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS
Salah satu indikator keberhasilan upaya kesehatan adalah dengan melihat apakah masyarakat telah melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. PHBS dapat dinilai  dengan berapa banyak kelurahan yang masyarakatnya melaksanakan PHBS, berapa banyak masyarakat mendirikan Posyandu Purnama, berapa banyak sekolah yang bebas Napza, berapa banyak masyarakat tidak merokok, berapa banyak masyarakat memanfaatkan sarana kesehatan dan berapa banyak masyarakat terlindung asuransi kesehatan.

Data Profil Kesehatan tahun 2006 menunjukkan dari 72.931 rumah tangga yang dipantau terdapat 11.539 atau sekitar 16% rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dari lima wilayah dan satu kabupaten administrasi di wilayah DKI Jakarta, hanya empat  wilayah yang melaporkan datanya (Jakarta Utara dan Kep. Seribu tidak ada data).



b.Persentase Posyandu Purnama & Mandiri
Jenis UKBM (Usaha Kesehatan Bersumber Masyarakat) yang paling memasyarakat adalah posyandu dengan kegiatan 5 program prioritasnya yaitu perbaikan gizi, Imunisasi, penanganan diare, KM dan KB. Pelaksanaan kegiatan posyandu dilaksanakan 1 kali dalam sebulan dengan sistem 5 meja dengan 4 meja dikelola oleh kader dan 1 meja (meja kelima) merupakan pelayanan kesehatan yang ditangani oleh perugas puskesmas atau tenaga kesehatan.

Jumlah posyandu aktif yang ada di lima wilayah Kota administrasi dan satu Kabupaten Administrasi di DKI Jakarta pada tahun 2006 seluruhnya  3.958 posyandu. Posyandu tersebut dibagi menjadi 4 strata yang masing-masing berjumlah; Posyandu Pratama 504 (12,73%), Posyandu Madya 1.851 (46,77%), Posyandu Purnama 1.185 (29,94) serta Posyandu Mandiri 418 (10,56%). Jumlah persentase posyandu purnama dan posyandu mandiri sebesar 40,50%, melebihi target nasional sebesar 25%.



Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "PERILAKU HIDUP MASYARAKAT DI DKI JAKARTA"

Post a Comment