Berita Hangat Hari Ini

SINDROM MUSKULOSKELETAL UMUM

Sindrom Tangan dan Pergelangan Tangan 

Tenosinovitis 

DeQuervain 

Tenosinovitis pada pergelangan tangan sisi radial dengan rasa 

nyeri dan sakit di sekitar stiloideus radialis, Uji Finkelstein � 

= deviasi ulna pada pergelangan tangan dengan tangan 

terkapal dan ibu jari di dalam � nyeri melalui tendon yang 

meradang dan sinovium 

Carpal Tunnel 

Syndrome 

Terjepitnya nervus medianus pada pergelangan tangan dengan 

parestesia, baal dan rasa nyeri pada distribusi nervus 

medianus di tangan. Uji Phalen � = fleksi maksimal 

pergelangan tangan selama 45 detik � baal dan nyeri, tanda 

tinel � =perkusi nervus medianus pada pergelangan tangan � 

rasa kesemutan pada jari-jari 

Sindrom Siku 

Bursitis olekranon Dapat menjadi kronis dan steril atau akut serta terinfeksi 

( aspirasi dan kirim untuk dilakukan kultur ) 

Epikondilitis Medialis 

(siku pemain golf [golfer�s 

elbow]) 

Rasa nyeri bila daerah di sekitar epikondilus medialis 

dipalpasi 

Epikondilitis Lateralis 

( siku pemain tenis [tennis 

elbow] ) 

Rasa nyeri bila daerah di sekitar epikondilus lateralis 

dipalpasi 

Sindrom Bahu 

Bursitis subakromial 

Tendonitis bisipital 

Tendonitis pada tendon 

rotatur 

Pergeseran akromion, ligamentum korakoakromial, sendi 

akromoiklavikular, atau sendi korakoid pada bursa 

subakromial di bawahnya, tendon biseps atau tendon rotator. 

Onset rasa nyeri bertahap pada bahu lateral atau anterior, 

yang memburuk dengan aktivitas dan berhubungan dengan 

krepitasi, atau perasaan seperti �dicengkeram�. Tangani 

Generated by Foxit PDF Creator � Foxit Software 

http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. 

Buku Saku Klinis INFEKSI 

dengan NSAID, istirahat, latihan peregangan, atau suntikan 

kortikosteroid pada bursa subakromial. 

Ruptur tendon rotator Tendon rotator terdiri atas 4 otot �SITS� (supraspinatus, 

infraspinatus, teresminor, dan subskapularis); biasanya 

tendon supraspinatus robek. Rasa nyeri bila mengangkat 

lengan melewati kepala, kelemahan, atropi otot. MRI untuk 

mengkonfirmasi. 

Instabilitas glenohumeral 

(dislokasi bahu) 

Instabilitas glenohumeral disebabkan kelemahan 

menyeluruh atau trauma yang berulang. Rasa nyeri bila 

abduksi dan rotasi eksternal (posisi melempar). Tampilan 

radiografi AP lateral dan lateral aksilaris atau transkapular 

untuk mengkonfirmasi. 

Polimialgia reumatika Penonjolan bahu dan malgia panggul serta rasa nyeri, 

namun tanpa proses intraartikular yang sebenarnya. 

Terpisahnya 

akromioklavikular 

Biasanya akibat jatuh pada akromion dengan lengan terselip 

ke bagian dalam. Rasa nyeri pada sendi akromioklavikular 

yang dipalpasi. Adanya pelebaran sendi akromioklavikular 

pada film AP bahu sebagai konfirmasi. 

Kapsulitis adesiva 

(frozen shoulder) 

Onset rasa nyeri tersembunyi dan jangkauan gerakan �, 

biasanya pada bahu yang tidak dominan. Berhubungan 

dengan diabetes melitus dan hipotiroidisme dan paling 

sering pada perempuan berusia 40-65 tahun. Ditangani 

dengan NSAID dan terapi fisik. 

Sindrom Kepala, Leher dan Dada 

Sindrom sendi 

temporomandibularis 

Artralgia dan nyeri miofasial pada sendi yang 

berhubungan dengan bruksisme, menggeretakkan gigi 

pada malam hari 

Artritis temporalis Arteri temporalis yang nyeri, dengan sakit kepala, 

kehilangan penglihatan, dan klaudikasio mandibula 

Artritis servikalis 

(spondilosis servikalis) 

Sering terlihat pada OA dan RA. Nyeri bila bergerak, 

kaku dan sering terjadi spasme muskulus paraspinalis. 

Dapat menyebabkan sakit kepala dan penyebaran rasa 

nyeri ke lengan 

Kostokondritis Sakit dan nyeri pada pertemuan kostokondral 

Sindrom Punggung 

Generated by Foxit PDF Creator � Foxit Software 

http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. 

Buku Saku Klinis INFEKSI 

Spondilosistesis 

degenerativa 

Terselipnya suatu korpus vertebra (sering L4-L5 atau L5- 

S1) ke dalam satu korpus dibawahnya yang menyebabkan 

penyempitan dan degenerasi diskus tersbut. Nyeri punggung 

bawah dipicu dengan membungkuk, memutar dan 

mengangkat beban, singkirkan defek neurologik dengan 

pemeriksaan dan konfirmasi dengan foto AP dan spina 

lumbosakralis 

Stenosis spinalis Penyempitan kanalis spinalis yang menyebabkan nyeri pada 

bokong, paha (klaudikasio neurogenik) posterior dan betis, 

memburuk setelah berdiri atau berjalan, dan nyeri hilang 

dengan duduk atau berhenti melakukan fleksi pada spina. 

Refleks lutut dan pergelangan kaki � pada pemeriksaan 

dengan denyut arteri yang masih ada. MRI untuk 

mengkonfirmasi diagnosis. 

Radikulopati lumbalis 

(skiatika) 

Iritasi yang sering pada radiks saraf L5 atau S1 melalui 

suatu hemiasi nukleus pulposus, nyerinya bersifat 

dermatornal, menyebar dari bokong ke posterior atau bagian 

posteolateral tungkai, pergelangan kaki atau kaki dan 

memburuk dengan fleksi. Menaikkan tungkai lurus � 

menyebabkan gejala pada 80-90%. Puncak insiden pada 

usia 40 tahun. MRI mengkonfirmasi diagnosis. 

Sakroilitis Onset biasanya sebelum usia 30 tahun. Berhubungan dengan 

spondilo-artropati seronegatif, muncul bersamaan dengan 

penyakit nyeri punggung bawah yang rekuren dan kekakuan 

sepanjang waktu yang menyebabkan osifikasi, sindesmofit 

pecah, dan fusi komplet kolumna vertebralis (�bamboo 

spine�) 

Nyeri punggung oseosa Nyeri punggung oseosa dapat disebabkan oleh tumor 

metastatik, osteomielitis, bakterial atau tuberkulosis. 

Muncul sebagai nyeri menetap yang tidak berhubungan 

dengan posisi. 

Titik nyeri tekan meliputi daerah di sekeliling vertebra. 

Defisit neurologik mungkin menunjukkan kompresi medula 

spinalis atau sindrom kauda ekuina. Foto polos mungkin 

menunjukkan destruksi, fraktur, massa dan seharusnya 

dinilai pada seluruh pasien yang berusia lebih dari 50 tahun 

yang baru menderita nyeri punggung. 

Sindrom panggul 

Osteoartritis Onset nyeri bertahap yang menjalar ke inguinal dan terjadi pertama 

kali hanya ketika melakukan aktivitas. Berhubungan dengan 

obesitas, infeksi sebelumnya, trauma usia. Yang pertama kali terjadi 

ialah kehilangan posisi rotasi internal panggul, kemudian 

kehilangan kemampuan fleksi dan ekstensi serta cara berjalan 

menjadi antalgik.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SINDROM MUSKULOSKELETAL UMUM"

Post a Comment