Definisi :
� Protein yang mengendap pada pajanan terhadap dingin
� Tipe 1 : Ig monoklonal (biasanya IgM atau IgG)
� Tipe 2 (campuran) : IgM monoklonal dengan aktivitas (contoh, faktor reumatoid) terhadap IgG
poliklonial
� Tipe 3 (campuran) : IgM poliklonial dengan aktivitas terhadap IgG poliklonial
Epidemiologi
Generated by Foxit PDF Creator � Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Buku Saku Klinis INFEKSI
� Predominan pada perempuan
� Usia onset sekitar 50 tahun
Etiologi
� Gangguan limfoproliteratif : mieloma, multipel, makroglobulinemia Waldenstrom, CLL
biasanya dihubungkan dengan krioglobulinemia tipe 1
� Penyakit hati kronis : HCV, HBV ?
Biasanya dihubungkan dengan krioglobulinemia tipe 2 >80% krioglobulinemia tipe 2 HCV
RNA �
(N Engl J Med 327:1490, 1992)
� Sindrom autoimun : SLE, RA, PAN, sjogren, skleroderma, Behcet
Biasanya dihubungkan dengan krioglobulinemia tipe 3
� Infeksi : virus (EBV, CMV), bakteri (endokarditis), jamur, parasit
� Esensial (idiopatik)
Patofisiologi
� Deposit kompleks imun, aktivasi komplemen
� Agregasi trombosit, trombosit pembuluh kecil, vaskulitis
Manifestasi klinis
� Umum : lemas, demam derajat rendah
� Dermatologik : purpura pada ekstremitas inferior, livedo retikularis, ulkus di tungkai,
fenomena Raynaud
� Reumatologik : artralgiamigratoris dan simetris pada kecil atau sedang
� Ginjal : glomerulonefritis (proteinuria, hematuria, hipertensi, edema)
� Hematologik : anemia, trombositopenia
� Saluran cerna : nyeri abdomen, hepatosplenomegali, uji fungsi hati yang abnormal
� Neurologik : neuropati perifer dan mononeuritis multipleks
Pemeriksaan diagnostik
� Kriokrit � (jumlah tidak perlu dihubungkan dengan aktivitas penyakit), elektroforesis
krioglobulin
� Faktor reumatoid (RF) �
� Kadar C4 �, kadar C3 normal, ESR �
� Bila sampel darah tidak disimpan pada suhu 37�C � kriopresipitasi � kehilangan dari RF dan
�� komplemen
� Pada krioglobulinemia tipe 2 : HCV RNA �, Ab anti-HCV negatif-palsu
Penatalaksanaan
� Tangani pnyakit yang mendasrinya
� NSAID untuk penyakit ringan
� Prednison + imunosupresan lainnya (seperti : siklofosfamid)
Generated by Foxit PDF Creator � Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Buku Saku Klinis INFEKSI
� Plasmaferesis ?
� IFN-a untuk HCV RNA � krioglobulinemia tipe 2 (N Engl J Med 330 : 751, 1994)
� AMILOIDOSIS �
Akumulasi protein fibrit yang tidak dapat larut yang membentuk lembaran b-berlipat
Klasifikasi Amiloidosis
Tipe Protein prekursor Penyakit kausatif Sistem organ
AL Ig monoklonial rantai
ringan
MM, penyakit rantai
ringan (l > K),
MGUS,WM
Ginjal, jantung,
neurologik,
kutaneus,
gastrointestinal,
hepar, paru
AA Protein A
(reaktan fase akut)
Infeksi kronis;
empiema, TB,
osteomielitis,
bronklektasis, lepra
Keadaan meradang :
RA, IBD, FMF
Neoplasma : sel ginjal,
Hodgkin
Ginjal,
gastrointestinal,
hepar, neurogenik,
kutaneus. Jantung
jarang terkena
Heredites Transiretin (TTR) dll. Protein mutan neurologik, jantung,
ginjal,
gastrointestinal
Berhubungan
dengan
dialisis
b, mikroglobulin Protein yang secara
normal dieksresi oleh
ginjal
Neurologik,
muskuloskeletal
Terlokalisasi Tirokalsitonin
ANP
Protein b-amiloid
Karsinoma tiroid
medularis jantung
senilis
Penyakit Alzheimer
Tiroid
Jantung
Otak
(N Engl J Med 337 : 898, 1997)
Manfestasi Klinis Amiloidosis
Sistem Manifestasi Amiloid
Ginjal Proteinuria atau sindrom nefrotik AL, AA,
herediter
Jantung Kardiomiopati, � amplitudo QRS
Abnormalitas hantaran
AL, herediter
Jarang pada AA
Hepar Hepatomegali, biasanya tanpa disfungsi AL, AA
Lien Splenomegali biasanya tanpa leukopenia atau anemia AL, AA
Kutaneus Papila non-pruritus seperti lilin, ekimosis periorbital
�Pinch purpura� = kulit berdarah dengan trauma
minimal
Al, AA
Gastrointestinal Diare, malabsorpsi, kehilangan protein AL, AA,
Generated by Foxit PDF Creator � Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Buku Saku Klinis INFEKSI
Ulserasi, perdarahan, obstruksi
Makroglosia � disfonia dan disfagia
herediter
Neurologik Neuropati perifer dengan parestesia yang nyeri
Neuropati otonomik � impotensi, dismolalitas, � TD
Carpal Tunnel Syndrome
Herediter, AL
Endokrin Deposit dengan insufisiensi hormon yang jarang Terlokalisasi
Muskuloskeletal Artralgia dan artritis AL, dialisis
Paru Obstruksi jalan nafas AL, AA
Pemeriksaan diagnostik
� Biopsi bantalan lemak subkutan abdominal atau rektal � pada pewarnaan merah kango
tampak hijau seperti warna apel
� SPEP, SIEP, UPEP, � biopsi sumsum tulang
� Ekokardiogram : penebalan biventikular dengan tampilan �granular yang berilau�
� Uji genetik terhadap bentuk herediter
Penatalaksanaan
� Amiloid AL : melfalan + prednison (N Engl J Med 314:1001, 1986); iododoksorubisin ?
� Amiloid AA: penanganan terhadap penyakit yang mendasarinya akan menyebabkan � remisi
sementara
� Demam Mediterania Familial : kolkisin (N Engl J Med 314:1001, 1986)
� Lokal : eksisi pembedahan
Prognosis
� Amiloid AL : daya tahan hidup rata-rata 12-18 bulan; bila terkena jantung, daya tahan hidup
rata-rata sekitar 6 bulan
0 Response to " KRIOGLOBULINEMIA "
Post a Comment